Truk Pasir Mogok Tutup Lajur Jalan Puspiptek, Lalin Macet Parah di Tangsel
loading...
Truk pengangkut muatan pasir mogok menutup 1 lajur di Jalan Puspiptek, Tangerang Selatan, Jumat (10/6/2022). Foto/MPI/Hambali
A
A
A
TANGERANG - Seunit truk mengangkut muatan pasir mogok menutup 1 lajur di Jalan Puspiptek, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (10/6/2022). Imbasnya kemacetan panjang dari kedua arah tak dapat dihindari.
Truk tersebut mogok persis di tengah lajur yang mengarah dari Muncul menuju Pamulang. Lokasi persisnya berada di tanjakan sebelum SPBU Parakan, Pamulang. Arus lalu lintas terpaksa hanya bisa dilalui 1 lajur secara bergantian.
”Kita buka-tutup pakai 1 lajur saja bergantian, baik dari arah Pamulang ke Muncul atau sebaliknya,” ujar Komandan Regu Jajaran Pamulang wilayah 92 pada Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Aditya, Jumat (10/6/2022).
Mogoknya truk terjadi sekira pukul 03.30 WIB dini hari tadi. Kini pengemudi dan pemilik truk tengah mencari mekanik guna memerbaiki kerusakan. Pantauan hingga pukul 09.30 WIB, sejumlah petugas berada di sekitar lokasi guna mengurai kemacetan panjang.
”Masih dicari mekanik untuk memperbaiki. Karena sedang ada muatan jadi nggak bisa diderek. Jadi untuk sementara lalu lintas tersendat, kita masih melakukan penguraian lalu lintas agar tidak terlalu macet,” jelasnya.
Truk tersebut mogok persis di tengah lajur yang mengarah dari Muncul menuju Pamulang. Lokasi persisnya berada di tanjakan sebelum SPBU Parakan, Pamulang. Arus lalu lintas terpaksa hanya bisa dilalui 1 lajur secara bergantian.
”Kita buka-tutup pakai 1 lajur saja bergantian, baik dari arah Pamulang ke Muncul atau sebaliknya,” ujar Komandan Regu Jajaran Pamulang wilayah 92 pada Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Aditya, Jumat (10/6/2022).
Mogoknya truk terjadi sekira pukul 03.30 WIB dini hari tadi. Kini pengemudi dan pemilik truk tengah mencari mekanik guna memerbaiki kerusakan. Pantauan hingga pukul 09.30 WIB, sejumlah petugas berada di sekitar lokasi guna mengurai kemacetan panjang.
”Masih dicari mekanik untuk memperbaiki. Karena sedang ada muatan jadi nggak bisa diderek. Jadi untuk sementara lalu lintas tersendat, kita masih melakukan penguraian lalu lintas agar tidak terlalu macet,” jelasnya.
(ams)
Lihat Juga :
