Eril Dimandikan dan Dipeluk Ridwan Kamil, Wajahnya Rapi Menengok ke Kanan
loading...
A
A
A
BANDUNG - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz telah disucikan dengan dimandikan sesuai syariat Islam oleh ayahnya, Ridwan Kamil di Bern, Swiss.
Dalam unggahannya di Instagram, Gubernur Jawa Barat itu mengungkapkan perasaannya saat mensucikan jasad anak sulungnya tersebut.
Ridwan Kamil mengaku bisa kembali memeluk, membelai dan memandaikan serta mengumandangkan adzan di telinga Eril, sapaan Emmeril Kahn Mumtadz. Ungkapan sayang Ridwan Kamil itu diunggah di akun Instagram@ridwan kamil.
ALHAMDULILLAH YA ALLAH,..
Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir.
dan MASYA ALLAH,
Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih
menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus.
Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri.
Maha Besar Allah, atas ijinMu, selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi
dan mensucikan jasadnya dari marabahaya.
Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan
yang mendoakanmu.
Dalam unggahannya di Instagram, Gubernur Jawa Barat itu mengungkapkan perasaannya saat mensucikan jasad anak sulungnya tersebut.
Baca Juga
Ridwan Kamil mengaku bisa kembali memeluk, membelai dan memandaikan serta mengumandangkan adzan di telinga Eril, sapaan Emmeril Kahn Mumtadz. Ungkapan sayang Ridwan Kamil itu diunggah di akun Instagram@ridwan kamil.
ALHAMDULILLAH YA ALLAH,..
Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir.
dan MASYA ALLAH,
Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih
menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus.
Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri.
Maha Besar Allah, atas ijinMu, selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi
dan mensucikan jasadnya dari marabahaya.
Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan
yang mendoakanmu.