Jokowi Resmikan Industri Baterai Listrik di Batang, Ganjar Siapkan SDM
loading...
A
A
A
"Seluruh SMK sebenarnya sangat terbuka untuk itu. Nanti kira tawarkan industri mana yang siap, sekolahnya kita siapkan. Sehingga mungkin perlu peralatan baru, metodelogi-metodelogi mengajar, termasuk kurikulumnya bisa kita fitting dengan itu, sehingga teknologi masa depannya yang sekarang disiapkan betul-betul dapat," imbuhnya.
Nilai investasi Rp142 triliun pembangunan KITB akan digunakan untuk membangun ekosistem industri baterai listrik terintegrasi. Mulai dari penambangan nikel, pembangunan smelter, prekusor pabrik katoda, pabrik pembuatan baterai listrik, mobil listrik, hingga vocational school.
Selain ikut meresmikan pembangunan KITB tahap dua, Ganjar juga mendampingi Jokowi ke syukuran hasil bumi Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial Indonesia di Lapangan Cepoko Omah Tani, Tumbrep, Bandar, Kabupaten Batang.
Ganjar mengatakan, pihaknya pun akan mendampingi ribuan petani menggarap 10.000 hektare lahan di Jateng.
"Jadi betul Pak Presiden betul tadi Pemda harus paling dekat mendampinginya. Sehingga masalah peralatan, pengetahuan, pendampingan mesti dilakukan oleh Pemda," tandasnya.
Nilai investasi Rp142 triliun pembangunan KITB akan digunakan untuk membangun ekosistem industri baterai listrik terintegrasi. Mulai dari penambangan nikel, pembangunan smelter, prekusor pabrik katoda, pabrik pembuatan baterai listrik, mobil listrik, hingga vocational school.
Selain ikut meresmikan pembangunan KITB tahap dua, Ganjar juga mendampingi Jokowi ke syukuran hasil bumi Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial Indonesia di Lapangan Cepoko Omah Tani, Tumbrep, Bandar, Kabupaten Batang.
Ganjar mengatakan, pihaknya pun akan mendampingi ribuan petani menggarap 10.000 hektare lahan di Jateng.
"Jadi betul Pak Presiden betul tadi Pemda harus paling dekat mendampinginya. Sehingga masalah peralatan, pengetahuan, pendampingan mesti dilakukan oleh Pemda," tandasnya.
(shf)