Miris! Gaji Tak Dibayar, ART di Bengkulu Utara Ini Juga Disiksa Majikan

Rabu, 08 Juni 2022 - 11:26 WIB
loading...
Miris! Gaji Tak Dibayar,...
Yesi, seorang asisten rumah tangga (ART), mengalami luka akibat dugaan kekerasan yang dilakukan majikannya sendiri, Selasa (7/6/2022). Foto ilustrasi/SINDOnews
A A A
BENGKULU UTARA - Yesi, seorang asisten rumah tangga (ART), mengalami luka akibat dugaan kekerasan yang dilakukan majikannya sendiri, Selasa (7/6/2022). Tidak hanya disiksa, warga Desa Pagar Banyu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu ini juga tidak diberi gaji oleh majikan yang merupakan oknum anggota kepolisian.



Yesi mengalami luka lebam di bagian kepala, leher, tangan, dan badan. "Selain kekerasan, selama bekerja saya juga tidak mendapatkan gaji, bahkan saya diancam untuk tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun" ungkap Yesi dikediamannya.

Yesi mengatakan, dirinya telah bekerja sebagai asisten rumah tangga di Kota Bengkulu sejak lima bulan terakhir. Awal dia bekerja, majikan bersikap baik. Namun belakangan dirinya mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan lantaran kesalahan sepele.

Perlakukan kasar mulai diterimanya sejak Ramadhan lalu. Majikannya melakukan kekerasan dengan cara menyiramnya dengan air panas, air cabai, ditusuk dengan besi, leher diikat dengan kabel setrika dan dipukul bagian mata.

Kejadian memilukan tersebut terbongkar saat Yesi keluar rumah dan dilihat oleh tetangganya. Lalu Yesi diarahkan untuk melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut ke pihak kepolisian.

Terpisah, Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno menegaskan, kasus ini telah diterima oleh pihak Kepolisian Resort Bengkulu. Pihaknya meyakinkan jika ada anggota yang terlibat tindak pidana akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

"Laporan sudah diterima di Polres Bengkulu, dah bila ada anggota yang terlibat tindak pidana akan kita tindak sesuai aturan hukum yang ada," tegasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2288 seconds (0.1#10.140)