Prof Adi Maulana Terpilih Jadi Anggota ALMI, Satu-satunya Ilmuwan Muda dari Luar Jawa

Senin, 06 Juni 2022 - 11:44 WIB
loading...
Prof Adi Maulana Terpilih...
Prof Adi Maulana. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Guru Besar Teknik Geologi Unhas, Prof Adi Maulana, terpilih menjadi anggota Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) periode 2020-2024. Istimewanya, Prof Adi Maulana merupakan satu-satunya ilmuwan muda dari luar Pulau Jawa yang masuk kepengurusan periode ini.

Sepanjang kepengurusan ALMI, hanya ada empat anggota organisasi ilmuwan muda tersebut asal Unhas . Salah satunya adalah Prof Jamaluddin Jompa, yang kini menjadi Rektor Unhas. Prof Jamaluddin bahkan merupakan Ketua ALMI pertama.



Prof Adi membenarkan informasi dirinya terpilih menjadi anggota ALMI. Ia pun berterima kasih dan mengapresiasi Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) yang telah memilihnya.

"Saya berterima kasih dan mengapresiasi AIPI yang telah memilih saya sebagai salah satu anggota ALMI. Insya Allah, amanah yang diberikan akan dipertanggungjawabkan dengan baik," ungkap dia, dalam keterangan persnya, kepada SINDOnews, Senin (6/6/2022).

Sekadar diketahui, pemilihan anggota ALMI melalui seleksi ketat. Para ilmuwan muda dari seluruh Indonesia diverifikasi dengan kriteria ilmiah yang ketat. Kandidat dicalonkan oleh anggota AIPI yang terdiri dari ilmuwan-ilmuwan senior Indonesia.

Adapun kriteria kandidat yaitu berumur di bawah 45 tahun, mempunyai reputasi ilmiah internasional (H-indeks scopus diatas 6), mempunyai kontribusi nyata sesuai bidang ilmunya kepada masyarakat dan dipilih atau direkomendasikan oleh anggota AIPI dan anggota ALMI melalui pemilihan berdasarkan portofolio pendidikan dan pengalaman ilmiah.



Prof Adi dipilih untuk mewakili Unhas atas dasar kontribusi nyata yang telah dilakukan dalam bidang penelitian dan pengembangan serta peran dalam peningkatan pengetahuan di masyarakat tentang literasi bencana untuk mewujudkan masyarakat tangguh bencana serta pengetahuan tentang pemanfaatan energi terbarukan.

"Peran saya menyebarkan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang ilmu rekayasa terutama bidang kebencanaan dan energi terbarukan. Tugas-tugasnya antara lain melakukan kegiatan-kegiatan ilmiah yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat terutama dalam meningkatkan literasi atau pengetahuan tentang kebencanaan di masyarakat serta bagaimana pemanfaatan serta pengelolaan energi terbarukan di Indonesia. Kerjasama yang dilakukan baik dengan institusi dalam maupun di luar negeri," pungkasnya.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2344 seconds (0.1#10.140)