Jabar Alami 389.854 Sambaran Petir, 4 Daerah Ini Paling Tinggi
loading...
A
A
A
BANDUNG - BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat 389.854 kejadian petir di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya sepanjang Mei 2022. Empat daerah mengalami kejadian tertinggi.
Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu mengatakan, aktivitas sambaran petir sepanjang bulan Mei 2022 menunjukkan petir CG(-) tertinggi terjadi pada minggu ke-3 yaitu pada tanggal 15 – 21 Mei 2022 sebanyak 74.750 kejadian sambaran petir CG(-). Sedangkan aktivitas petir CG(+) tertinggi berjumlah 41.087 yang terjadi juga pada minggu ke-3 yaitu pada tanggal 15 – 21 Mei 2022.
Baca juga: Terancam Dicopot dari Ketua DPRD Karawang, Pendi Anwar Tantang Bupati Cellica di Muscab Demokrat
Jumlah kejadian petir tertinggi terjadi pada minggu ketiga yaitu pada tanggal 15 – 21 Mei 2022 sebanyak 115.837 kejadian, sedangkan jumlah kejadian petir terendah sebanyak 10.011 kejadian petir yang terjadi pada minggu ke-5 yaitu pada tanggal 29 – 31 Mei 2022.
"Berdasarkan data kejadian petir yang diperoleh, daerah dengan tingkat kerapatan petir tertinggi berada di daerah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sukabumi, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang, " katanya.
BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu mengatakan, aktivitas sambaran petir sepanjang bulan Mei 2022 menunjukkan petir CG(-) tertinggi terjadi pada minggu ke-3 yaitu pada tanggal 15 – 21 Mei 2022 sebanyak 74.750 kejadian sambaran petir CG(-). Sedangkan aktivitas petir CG(+) tertinggi berjumlah 41.087 yang terjadi juga pada minggu ke-3 yaitu pada tanggal 15 – 21 Mei 2022.
Baca juga: Terancam Dicopot dari Ketua DPRD Karawang, Pendi Anwar Tantang Bupati Cellica di Muscab Demokrat
Jumlah kejadian petir tertinggi terjadi pada minggu ketiga yaitu pada tanggal 15 – 21 Mei 2022 sebanyak 115.837 kejadian, sedangkan jumlah kejadian petir terendah sebanyak 10.011 kejadian petir yang terjadi pada minggu ke-5 yaitu pada tanggal 29 – 31 Mei 2022.
"Berdasarkan data kejadian petir yang diperoleh, daerah dengan tingkat kerapatan petir tertinggi berada di daerah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sukabumi, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang, " katanya.
BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(msd)