Wali Kota Palopo Diundang Khusus Terima Hibah Aset dari BNPB

JAKARTA - Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, diundang dan hadir secara khusus pada penandatangan sekaligus penyerahan hibah aset bidang kesehatan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Judas bahkan dipercayakan menyampaikan sambutan mewakili 50 daerah di Indonesia, yang juga mendapatkan hibah serupa di Hotel Arch Bogor, Kamis (2/6/2022).



Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Palopo itu menyampaikan terima kasih kepada BNPB. Ia juga memastikan hibah sejumlah aset bidang kesehatan tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat.

"Mewakili masyarakat Kota Palopo menyampaikan terima kasih atas penyerahan hibah aset bidang kesehatan ini. Tentu saja sangat berarti dan akan bermanfaat dalam penanganan dan penanggulangan bencana di daerah. Hibah BNPB akan dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam penanganan bencana alam di Kota Palopo," ungkap dia.

"Meski nilainya tidak seberapa, tapi niat baik BNPB patut disyukuri. Hibah aset dari BNPB ini akan kami manfaatkan dan sudah bisa kami catat sebagai aset atau kekayaan daerah," sambung Judas.

Menurut dia, berbagai hibah peralatan bidang kesehatan tersebut dapat melengkapi peralatan kesehatan yang sudah dimiliki Kota Palopo. Dengan demikian, penanganan bidang kebencanaan alam bisa lebih maksimal.

"Termasuk penanganan Covid-19, yang tentu saja masih menjadi persoalan serius yang harus ditangani baik setiap daerah," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Judas menyampaikan harapannya agar BNPB lebih memperhatikan daerah dalam penanganan bencana, termasuk Kota Palopo.

"Daerah tentunya selalu berharap bantuan pemerintah pusat, termasuk penanganan dan penanggulangan bencana alam. Sehingga daerah berharap, berbagai program BNPB bisa berjalan baik agar bisa disalurkan ke daerah," katanya.

Diketahui, sebanyak 50 daerah se-Indonesia mendapatkan hibah dari Pemerintah Pusat melalui BNPB tahun anggaran 2022. Dari 50 daerah tersebut, Kota Palopo satu-satunya daerah di Sulawesi Selatan mendapatkan hibah tersebut.

Menariknya, dari 50 daerah tersebut, hanya dua daerah yang kepala daerahnya yang diundang khusus untuk menandatangani naskah hibah bersama pihak BNPB . Dua kepala daerah yang diundang tersebut, yakni Walikota Palopo, HM Judas Amir, dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Naskah hibah tersebut ditandatangani Judas Amir bersama Deputi Bidang Logistik dan Peralatan, Zuhermann Muabezi, disaksikan para kepala BPBD se-Indonesia yang hadir menerima hibah aset dari BNPB.

Wali Kota Palopo HM Judas Amir, saat menghadiri kegiatan BNPB didampingi Kepala BPKAD Palopo, Irfan Dahri, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Palopo, Wahyuddin, dan Kepala Bidang Aset BPBD Palopo, Sufiaty.

"Alhamdulillah, Kota Palopo mendapatkan hibah aset kesehatan dari BNPB, Bapak Walikota diundang langsung menandatangani naskah hibah tersebut. Kalau daerah lainnya hanya diwakili kepala BPBD, Palopo dan Surabaya dihadiri langsung kepala daerah," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Palopo, Wahyuddin.

Mantan Kabag Humas Pemkot Palopo ini menyebutkan, untuk penandatangan naskah hibah sesi pertama dilakukan Wali Kota Palopo bersama Deputi Bidang Logistik dan Peralatan, Zuhermann Muabezi, disaksikan para kepala BPBD se Indonesia yang hadir menerima hibah aset dari BNPB.

"Adapun hibah tersebut, yakni peralatan dan mesin terdiri dari ventilator tiga unit, pulse oxymeter 15 unit dan HFNC BMC H 80 A lima unit," jelasnya.

"Satu kebangaan karena dari 50 daerah di Indonesia, BNPB hanya mengundang dua kepala daerah menerima dan menandatangani langsung naskah hibah, yakni Palopo dan Surabaya. Termasuk Palopo satu-satunya daerah di Sulsel yang menerima hibah aset ini," lanjut mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palopo ini.



Sementara itu, Deputi Logistik dan Peralatan BNPB , Zaherman Muabezi, usai penandatanganan naskah hibah bersama Wali Kota Judas Amir, mengharapkan bantuan hibah dapat dimaksimalkan pemanfaatan dan menunjang operasional BNPB di daerah.

Yang menarik, Zaherman Muabezi, saat mengawali sambutannya menyapa Wali Kota Palopo sebagai kembaran mantan Wapres Jusuf Kalla. "Maaf Pak Walikota Palopo, saya kira Bapak kembarnya Pak JK," seloroh Zaherman, disambut tepuk tangan tamu undangan yang menghadiri kegiatan BNPB tersebut.