Emmeril Kahn Mumtadz Masih Hilang, Ustaz Adi Hidayat Kirim Doa dan Tuntun Keluarga Raih Takdir Terbaik

BANDUNG - Di tengah proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, pihak keluarga intens berkomunikasi dan meminta pendapat dari para ulama, mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) hingga Ustaz Adi Hidayat.


Foto Ridwan Kamil bersama dua anaknya yang diunggah sang istri Atalia Praratya di media sosial. Eril, anak sulung Ridwan Kamil dinyatakan hilang di Sungai Aare Swiss. Foto/Instagram Atalia Praratya

Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil mengatakan, komunikasi terus dilakukan, agar keluarga tahu dan paham tentang apa tahu yang harus dilakukan sesuai syariat Islam terkait kondisi putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil itu.


Erwin pun kembali memastikan bahwa pihak keluarga tegar menghadapi apapun takdir Emmeril. Sejak pencarian hari kelima selesai dan tidak menemukan titik terang, kata Erwin, keluarga sudah mulai ikhlas.

"Kang Emil, Teh Lia (panggilan istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya) dan pihak keluarga memang sudah ikhlas, apapun yang akan menjadi takdir dari A Eril (Emmeril)," ungkap Erwin.

Sementara itu, dalam channel YouTube Adi Hidayat OfficialOfficial, ustaz Adi Hidayat meminta masyarakat terus mengalirkan doa untuk Eril.

Dalam tayangan YouTube-nya itu, ustaz yang akrab disapa UAH itu mengajak semua umat muslim di Indonesia untuk meluangkan waktu sejenak dan berdoa memohon kepada Allah SWT, agar mereka yang tengah tertimpa musibah diberikan kesabaran ekstra, kekuatan, bahkan keikhlasan di dalam jiwa.



"Terkhusus untuk Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil tengah diuji melalui salah satu putra beliau tercinta yang kita ketahui bersama mendapatkan musibah di wilayah Sungai Aare di Swiss," katanya.

UAH pun mendoakan agar Eril mendapatkan takdir terbaik dari Allah SWT dan keluarga diberikan kekuatan dalam ikhtiar proses pencarian Eril oleh tim SAR Swiss.

"Semoga Allah memberi kekuatan lebih, kebahagiaan terdalam dan memberikan kecerahan hikmah di balik setiap musibah. Semoga Allah SWT memberikan segala takdir terbaik untuk adinda Eril," tuturnya.

UAH juga meminta masyarakat untuk terus menghadirkan empati pada pihak-pihak yang terkena musibah. Menurutnya, upaya-upaya baik harus dihadirkan, agar Eril mendapatkan takdir yang baik.



"Saya berharap, setiap orang mengembangkan empati pada pihak yang terkena musibah, agar tidak menghadirkan satu upaya yang menjauhkan pada takdir baik," kata UAH.

Khusus untuk keluarga Eril, UAH pun menganjurkan untuk sering membacakan surat Al Fatihah dan Al An'am Ayat ke-59 selama proses pencarian Eril.

"Surat tersebut harus sering dibaca sebagai salah satu bentuk ikhtiar untuk keselamatan Eril," katanya.