Gubernur Minta Maaf Batal Realisasikan Bantuan Motor untuk RT dan RW di Kepri

Rabu, 01 Juni 2022 - 17:26 WIB
loading...
Gubernur Minta Maaf Batal Realisasikan Bantuan Motor untuk RT dan RW di Kepri
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad secara simbolis menyerahkan bantuan operasional Rp1,2 juta untuk RT/RW di Kabupaten Bintan. Foto/Antara
A A A
TANJUNGPINANG - Bantuan kendaraan operasional roda dua untuk RT dan RW di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) batal terlaksana. Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meminta maaf karena bantuan yang dijanjikan saat kampanye politik pada Pilgub 2020 itu tak terlaksana.

Gubernur menjelaskan bahwa bantuan motor tersebut terkendala pada tahapan hasil konsultasi dan evaluasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) perihal mobilisasi aset.


"Rencana ini berbenturan dengan berbagai aturan termasuk mobilisasi aset yang akan tumpang tindih karena jika terealisasi akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari, termasuk menimbang anggaran kita yang difokuskan untuk penanggulangan pandemi dan pemulihan ekonomi," ujarnya, Rabu (1/6/2022).

Namun, Ansar mengatakan sebagai gantinya secara bertahap telah menyalurkan bantuan operasional sebesar Rp1,2 juta kepada masing-masing RT/RW di seluruh wilayah Kepri melalui dana APBD 2022.

Menurutnya, RT/RW yang menjadi unit masyarakat tingkat terkecil di lingkungan masyarakat harus menjadi perhatian pemerintah.

Dia menyebut pembinaan kepada masyarakat melalui perangkat RT dan RW dapat mempermudah langkah pemerintah menjalankan program kerja untuk masyarakat.



"Kita mengapresiasi karena RT/RW sukses membina masyarakat di Kepri selama pandemi. RT/RW secara langsung menggerakkan masyarakat untuk divaksin sehingga pandemi COVID-19 bisa diatasi dengan baik," kata Ansar.

Selain itu, bantuan operasional diberikan untuk tiap-tiap pos pelayanan terpadu (posyandu) sebesar Rp5 juta, transportasi pelajar, dan pelajar berprestasi di seluruh kabupaten/kota se-Kepri dengan nominal bervariasi.

Khusus bantuan operasional posyandu diharapkan dapat mendorong lembaga kemasyarakatan itu lebih aktif meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Begitu pula dengan bantuan transportasi pelajar untuk mengurangi beban masyarakat, khususnya anak-anak pesisir dan pulau terluar yang membutuhkan bantuan transportasi dari rumah ke sekolah karena harus menyeberangi laut.



"Total anggaran tahun ini sebesar Rp11 miliar disalurkan untuk membantu RT/RW, posyandu, transportasi pelajar hingga pelajar berprestasi. Kita upayakan kegiatan ini terlaksana setiap tahun sesuai kemampuan keuangan daerah," pungkas Ansar.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2034 seconds (0.1#10.140)