Banjir Kiriman di Kebon Pala Mulai Surut, Warga Gotong Royong Bersihkan Lumpur
loading...
Sejumlah wilayah di Jakarta Timur terendam banjir kiriman akibat tinggi muka air di Bendung Katulampa naik. Foto: MNC Portal/Muhammad Farhan
A
A
A
JAKARTA - Kenaikan tinggi muka air di Bendung Katulampa , Bogor, sejak Selasa 31 Mei 2022 sore membuat sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir kiriman . Wilayah tersebut yakni Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Banjir mulai menerpa warga Kebon Pala sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Banjir setinggi satu meter, berangsur surut pada pukul 11.10 WIB menjadi 30 cm.
Sumarni (38), salah seorang warga Kebon Pala menjelaskan, banjir yang menggenangi lingkungan RW 04 dan RW 05 itu kini berangsur surut. Karena sudah terbiasa rutin mengalami banjir, dia menyampaikan, kini tengah membersihkan sisa lumpur dan sampah yang memasuki rumahnya.
"Sekarang mulai bersih-bersih, kita sedang menyingkirkan sampahnya dulu baru lumpurnya," kata Sumarni, warga RT 13/04 kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).
Sumarni membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk membersihkan lumpur dan sampah akibat banjir kiriman itu. Menurutnya, membersihkan lumpur justru akan lebih mudah jika masih ada genangan air di rumahnya karena hanya perlu diserok dengan alat pel karet.
"Justru lebih sulit kalau dibersihkan saat genangan air sudah surut kering. Soalnya lumpur bisa mengeras di lantai rumah kami," ujarnya.
Sumarni mengaku, sudah terbiasa menghadapi banjir. Dirinya dan warga lainnya enggan untuk mengungsi saat banjir datang. Ia menjelaskan, ketika sudah mengetahui akan datangnya banjir, barang elektronik dipindah ke lantai atas .
"Kita tidak pernah mengungsi, di sini saja. Kecuali kalau tinggi banjir sudah 200 cm ke atas baru (mengungsi). Yang balita sama lansia (lanjut usia) kita pindahkan, tapi kalau seumuran kita yang 40 tahun ke bawah masih (bertahan) di rumah saja," ungkapnya.
Di sisi lain, Eka (32) Sekretaris RW 05 mengungkapkan, warganya sudah mendapatkan informasi akan adanya banjir yang datang sejak semalam. Dia mengaku semalam banjir bahkan setinggi satu setengah meter.
"Kita sudah dapat informasinya dari semalam sih, ketinggiannya sekitar satu setengah meter malahan," ujar Eka.
Eka mengungkapkan, dari dua RW yang tergenang banjir, terdapat tiga RT yang terdampak. Namun karena sudah mendapatkan informasi sejak Selasa 31 Mei 2022 malam, mereka sudah bersiaga untuk mengevakuasi barang-barang ke lantai atas rumahnya.
"Jumlah RT yang terendam dari RW 05 nya saja itu RT 11 dan RT 10. Kalau RW 04 nya itu RT 13. Tetapi mereka tetap tinggal di rumah saja. Yang penting barang-barang kita evakuasi ke lantai dua rumah saja," ungkap Eka.
Banjir mulai menerpa warga Kebon Pala sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Banjir setinggi satu meter, berangsur surut pada pukul 11.10 WIB menjadi 30 cm.
Baca Juga :
Banjir Kiriman Rendam Delapan RW di Jakarta
Sumarni (38), salah seorang warga Kebon Pala menjelaskan, banjir yang menggenangi lingkungan RW 04 dan RW 05 itu kini berangsur surut. Karena sudah terbiasa rutin mengalami banjir, dia menyampaikan, kini tengah membersihkan sisa lumpur dan sampah yang memasuki rumahnya.
"Sekarang mulai bersih-bersih, kita sedang menyingkirkan sampahnya dulu baru lumpurnya," kata Sumarni, warga RT 13/04 kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).
Sumarni membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk membersihkan lumpur dan sampah akibat banjir kiriman itu. Menurutnya, membersihkan lumpur justru akan lebih mudah jika masih ada genangan air di rumahnya karena hanya perlu diserok dengan alat pel karet.
"Justru lebih sulit kalau dibersihkan saat genangan air sudah surut kering. Soalnya lumpur bisa mengeras di lantai rumah kami," ujarnya.
Sumarni mengaku, sudah terbiasa menghadapi banjir. Dirinya dan warga lainnya enggan untuk mengungsi saat banjir datang. Ia menjelaskan, ketika sudah mengetahui akan datangnya banjir, barang elektronik dipindah ke lantai atas .
"Kita tidak pernah mengungsi, di sini saja. Kecuali kalau tinggi banjir sudah 200 cm ke atas baru (mengungsi). Yang balita sama lansia (lanjut usia) kita pindahkan, tapi kalau seumuran kita yang 40 tahun ke bawah masih (bertahan) di rumah saja," ungkapnya.
Di sisi lain, Eka (32) Sekretaris RW 05 mengungkapkan, warganya sudah mendapatkan informasi akan adanya banjir yang datang sejak semalam. Dia mengaku semalam banjir bahkan setinggi satu setengah meter.
"Kita sudah dapat informasinya dari semalam sih, ketinggiannya sekitar satu setengah meter malahan," ujar Eka.
Eka mengungkapkan, dari dua RW yang tergenang banjir, terdapat tiga RT yang terdampak. Namun karena sudah mendapatkan informasi sejak Selasa 31 Mei 2022 malam, mereka sudah bersiaga untuk mengevakuasi barang-barang ke lantai atas rumahnya.
"Jumlah RT yang terendam dari RW 05 nya saja itu RT 11 dan RT 10. Kalau RW 04 nya itu RT 13. Tetapi mereka tetap tinggal di rumah saja. Yang penting barang-barang kita evakuasi ke lantai dua rumah saja," ungkap Eka.
(mhd)
Lihat Juga :
