Konsisten Cetak Entrepreneur, ITB Nobel Kembali Wisuda 280 Mahasiswa

MAKASSAR - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia kembali mencetak sebanyak 280 lulusan dalam kegiatan Wisuda Sarjana ke XVIII dan Pascasarjana ke XI, yang berlangsung di Hotel Claro, Selasa (31/5/2022).

Mahasiswa yang resmi dikukuhkan tersebut terdiri dari 87 mahasiswa Strata Satu (S1) dan 193 dari mahasiswa S2.

Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, Dr Badaruddin menjelaskan, Nobel Indonesia berkomitmen untuk melahirkan alumni yang memiliki bekal entrepreneurship sehingga mampu bertahan di tengah banyaknya tantangan setelah lulus.



Menurut dia, softskill yang dibutuhkan lulusan setelah menyelesaian studi ada 5C, yaitu Creativity, Communication, Collaboration, Critical Thinking, hingga Complex Problem Solve.

"Mahasiswa Nobel dilatih membangun bisnis sendiri, sehingga mereka jeli melihat peluang. Walaupun tidak menjadi pebisnis, tapi menjadi karyawan profesional yang berjiwa entrepreneur ," jelas Rektor, dalam sambutannya.

Untuk mewujudkan komitmen mencetak lulusan dengan mindset entrepreneur, Nobel Indonesia berfokus pada peningkatan kualitas SDM, utamanya tenaga dosen.

Hal itu tercermin dari upaya Nobel Indonesia yang konsisten mendorong tenaga pengajar untuk melanjutkan studi jenjang S3.

"Dari 109 dosen tetap Nobel Indonesia, 65 diantaranya sudah bergelar Doktor. Dan ada 24 dosen yang sedang menempuh pendidikan S3 yang akan segera selesai. Artinya, tenaga pengajar Nobel Indonesia akan menjadi 80 persen bergelar Doktor," urai Rektor.

Pada kegiatan wisuda tersebut, Nobel Indonesia juga memberikan penghargaan kepada sejumlah alumni dan mahasiswa bertajuk 'Nobel Entrepreneurship Award'.

Untuk Mahasiswa S1 diberikan kepada Farhan Alamsyah (Owner Afa Carwash), sementara untuk Mahasiswa diberikan kepada Muh Budiawan Akbar Rusli SKep (CV RSM Group)



Adapun untuk alumni S1 diberikan kepada Iyan Pratama Putra, dan alumni S2 diberikan kepada Nurul Awainah (Owner Kopi Lain Hati dan Sei Timor).

Selanjutnya, Nobel Indonesia juga memberikan penghargaan kepada Bupati Luwu , Basmin Mattayang dalam "Nobel Education Award".

Kegiatan wisuda juga dirangkaikan dengan Penandatanganan MoU antara Pemkab Luwu dan Nobel Indonesia yang diteken langsung oleh Bupati Basmin Mattayang dan Rektor Badaruddin. Selanjutnya, MoU juga diteken antara Pemkab Jeneponto dan Nobel Indonesia.