Forkopimda Jatim Deklarasi Anti Narkoba dan Cinta NKRI

Senin, 30 Mei 2022 - 23:43 WIB
loading...
Forkopimda Jatim Deklarasi Anti Narkoba dan Cinta NKRI
Forkopimda Jawa Timur bersama stakeholder dan elemen masyarakat dari tujuh kabupaten/kota mantan Keresidenan Malang melakukan deklarasi Anti Narkoba dan Cinta NKRI di Universitas Negeri Malang, Senin (30/5/2022). Foto: Istimewa
A A A
MALANG - Forkopimda Jawa Timur bersama stakeholder dan elemen masyarakat dari tujuh kabupaten/kota mantan Karesidenan Malang melakukan deklarasi Anti Narkoba dan Cinta NKRI di Universitas Negeri Malang, Senin (30/5/2022).

Deklarasi ini dilakukan sebagai wujud keseriusan pemerintah dan masyarakat dalam melawan peredaran gelap narkoba, mencegah paham radikalisme, terorisme dan intoleran serta agar pemuda pemudi di Jawa Timur tetap menjaga NKRI dan Pancasila.



Hadir dalam kegiatan itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kajati Jatim Mia Amiati, Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya Zaid Umar Bobsaid, Ka BNNP Jatim Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo dan Kakanwil Kemenkum HAM Jatim Zaeroji.

Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo mengapresiasi Forkopimda Jatim terkait penanganan masalah peredaran narkoba yang sangat mengkhawatirkan.



"Agar lebih terpadu, mari kita menyatukan program yang sudah ada sehingga bisa saling membantu dalam penanganan penyalahgunaan Narkoba di Jatim," ucapnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menambahkan TNI, Polri, Pemerintah Daerah beserta stakeholder terkait menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya preventif guna memerangi narkoba serta menangkal paham radikalisme dan terorisme.



"Yang paling penting kepada seluruhnya yang hadir bersama kita sekarang dan yang mengikuti harus seiya sekata, sejalan dalam setiap langkah dan pikiran di dalam mewujudkan NKRI dan Indonesia bebas dari narkoba," kata Nico.

Sementara, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto menyampaikan, masa depan Indonesia ada di tangan anak-anak muda. Pemuda yang hebat adalah yang jauh dari Narkoba.

"Mari bersama-sama melawan penyalahgunaan narkoba yang sudah merambah ke semua Provinsi," tambahnya.



Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, anti narkotika dan cinta NKRI harus menyatu dengan perwujudan tidak menyalahgunakan narkoba. Pemuda-pemudi jangan pernah mencoba Narkoba.

"Oleh karena itu, dalam bentuk apa pun, di mana pun, dan kapan pun, cinta NKRI harus menjadi bagian dari seluruh aktivitas kita. Di dalamnya termasuk kalau kita mencintai NKRI maka jangan mencoba-coba menggunakan narkoba dan jangan melakukan perdagangan gelap narkoba," katanya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2723 seconds (0.1#10.140)