Penyakit Mulut dan Kuku Serang Ternak Warga di Riau, 5 Sapi Diisolasi

Kamis, 26 Mei 2022 - 16:09 WIB
loading...
Penyakit Mulut dan Kuku Serang Ternak Warga di Riau, 5 Sapi Diisolasi
Penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah ditemukan di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Tim gabungan bergerak cepat untuk mengatasi penyakit yang kini merebak di sejumlah daerah tersebut. Foto SINDOnews
A A A
PEKANBARU - Penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah ditemukan di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Tim gabungan bergerak cepat untuk mengatasi penyakit yang kini merebak di sejumlah daerah tersebut.

Sapi yang terkena virus PMK adalah milik Purwo Sukimin. Dia mengatakan, ada lima ekor sapi miliknya yang dinyatakan terkena PMK oleh Dinas Peternakan Pemkab Rohul.



"Taunya sapi saya terkena penyakit saat memberikan makan sapi saya dan tidak mau makan dan minum. Kemudian dari mulut sapi keluar lendir. Saya lihat kaki sapi saya melepuh," ucap Purwo, pria berusia 65 tahun itu.

Kemudian petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu bersama TNI dari Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Kopda Dariono, Kasat Binmas Polres Rohul AKP Hermawan bersama personel turun melakukan pengecekan dan pengobatan.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perkebunan Rohul Doni, bersama tim langsung melakukan pengecekan dan pengobatan kepada lima ekor sapi.

"Kami telah melakukan peninjauan dan pengobata. Kami telah mengambil sampel lalu dikirim ke Dinas Balai Peternakan yang ada di Bukittinggi Sumatra Barat. Hasil sampel keluar dan lima ekor sapi dinyatakan terjangkit virus PMK," jelas Doni.

Kemudian sapi milik Purwo tersebut dibawa dari kandang. Kelima sapi diisolasi untuk mencegah penyebaran virus tersebut. "Kami juga telah melakukan isolasi dan pengobatan. Untuk kondisi sapi saat ini sudah mau makan dan minum. Untuk kondisi kaki sapi juga sudah mengering," tambahnya.

Seperti diketahui, hewan yang terserang virus penyakit mulut dan kuku akan menunjukkan gejala umum meliputi demam yang disertai luka-luka melepuh di lidah, bibir, mulut dan di antara kuku.

Virus PMK dapat ditemukan pada semua sekresi hewan yang terinfeksi, termasuk udara yang diembuskan melalui saluran napas. Dengan demikian maka cara pencegahannya serupa dengan mencegah penyebaran COVID-19. Penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut menyerang hewan berkaki belah seperti sapi, kambing, kerbau, domba, dan babi.

Sementara itu, Danramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Kapten Inf Taufik Sihombing melalui penerangan Koramil 02 Rambah Serda Dedy Nofery Samosir mengimbau warga tidak perlu panik."Kami mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik dengan adanya muncul virus PMK ," ucap Serda Dedy Nofery Samosir.

Dia juga menjelaskan, saat ini petugas gabungan telah melakukan langkah-langkah dalam penanganan mencegah meluasnya virus PMK. "Petugas juga telah melakukan penyemprotan desinfektan. Kegiatan itu dilaksanakan dalam memutus penyebaran PMK," tukas anggota TNI AD ini.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2458 seconds (0.1#10.140)