Ardian Hafidz Annafi Pendiam dan Hobi Baca Buku, Siswa SMA Boyolali Ini Diterima 7 Kampus Ternama Dunia

BOYOLALI - Prestasi membanggakan ditorehkan Ardian Hafidz Annafi, siswa SMA asal Boyolali, Jawa Tengah yang berhasil diterima kuliah di tujuh kampus top dunia. Siswa berprestasi yang terkenal pendiam sejak kecil serta tidak diperhitungkan di sekolahnya itu ternyata diterima tujuh universitas ternama di dunia.

Selain itu, Ardian Hafidz Annafi juga diterima di sejumlah kampus favorit di Indonesia karena kecerdasannya di bidang akademik.



Tinggal di Desa Nepen, Boyolali, Jawa Tengah, Ardian Hafidz Annafi merupakan salah satu siswa SMA Pradita Dirgantara Boyolali. Dia merupakan putra pasangan suami-istri (pasutri) Mardiono-Yuni Puji Astuti.

Sehari-hari, ibu kandung Ardian sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan hidup membuka jasa cuci pakaian atau laundry. Sedangkan ayahnya bekerja sebagai tukang bangunan.

Berasal dari keluarga sederhana, Ardian Hafidz Annafi ternyata memiliki presatasi luar biasa yang membanggakan bagi keluarga dan sekolahnya.

Pasalnya Ardian Hafidz Annafi yang baru lulus dari SMA Pradita Dirgantara diterima di tujuh kampus ternama luar negeri.



Di antaranya University of Toronto (peringkat 26 dunia), University of British Columbia (peringkat 46 dunia), The University of Western Australia (peringkat 93 dunia), Wegeningen University (peringkat 123 dunia), University of Otago dan Curtin University (keduanya peringkat 194 dunia) serta Victoria University of Wellington (peringkat 236 dunia).

Selain diterima di tujuh kampus top dunia, Ardian Hafidz Annafi juga sudah diterima di sejumlah kampus favorit di Indonesia seperti di Undip Semarang dan kampus negeri di Yogyakarta.

Awalnya kedua orang tuanya bingung terkait dana untuk membiayai kuliah Ardian Hafidz Annafi di luar negeri.

Namun setelah memdengar biaya kuliah dan biaya hidup di luar negeri ditanggung oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi melalui bea siswa Indonesia Maju, maka kedua orang tuanya merasa lega bangga dan terharu.

Kedua orang tuanya seakan tidak percaya anaknya bisa diterima di tujuh kampus top luar negeri. "Sebab, selama ini Ardian Hafidz Annafi itu sosok yang pendiam dan hobi membaca buku di kamar," kata Yuni dikutip Selasa (23/5/2022).



Mardiono menimpali anaknya sukanya mengurung diri di kamar dan belajar. "Saya intip ternyata lagi belajar pakai laptop," ujarnya.

Kedua orang tua Ardian Hafidz Annafi berharap kedepan anaknya bisa mengangkat harkat martabat keluarga berguna bagi nusa dan bangsa serta agama.

Sementara saat di hubungi melalui video call, Ardian Hafidz Annafi mengaku selama ini aktif dalam kegiatan organisasi di sekolah dan sering mengikuti lomba tetang sain dan teknologi.