Gempa Terkini Berkekuatan M4,8 Guncang Bengkulu Selatan, Dirasakan hingga Lampung
loading...
A
A
A
BENGKULU SELATAN - Gempa terkini dengan berkekuatan magnitudo (M) 4,8 mengguncang wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu dan sekitarnya, Sabtu (21/5/2022). Gempa bumi tektonik itu terjadi pada pukul 15.29 WIB.
Hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa terkini tersebut dengan episenter terletak pada koordinat 4.61 Lintang Selatan (LS) dan 102.77 Bujur Timur (BT).
Gempa terkini itu berlokasi di laut pada jarak 23 Kilometer (Km) Barat Daya, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada kedalaman 31 Km.
Kepala Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu, Litman menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, maka gempa terkini yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.
"Gempa akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam kebawah Lempeng Eurasia," kata Litman, Sabtu (21/5/2022).
Berdasarkan laporan dari masyarakat, sampai Litman, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, dengan skala intensitas II - III MMI.
Dengan demikian getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Guncangan gempa juga dirasakan di Kabupaten Kepahiang, Krui, Kemiling, dan Liwan di Provinsi Lampung dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Litman menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
"Hingga pukul 15:56 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ujarnya.
Dia mengimbau, kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Gempa tidak berpotensi tsunami," pungkasnya.
Hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa terkini tersebut dengan episenter terletak pada koordinat 4.61 Lintang Selatan (LS) dan 102.77 Bujur Timur (BT).
Gempa terkini itu berlokasi di laut pada jarak 23 Kilometer (Km) Barat Daya, Kabupaten Bengkulu Selatan, pada kedalaman 31 Km.
Kepala Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu, Litman menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, maka gempa terkini yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.
"Gempa akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam kebawah Lempeng Eurasia," kata Litman, Sabtu (21/5/2022).
Berdasarkan laporan dari masyarakat, sampai Litman, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, dengan skala intensitas II - III MMI.
Baca Juga
Dengan demikian getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Guncangan gempa juga dirasakan di Kabupaten Kepahiang, Krui, Kemiling, dan Liwan di Provinsi Lampung dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Litman menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
"Hingga pukul 15:56 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ujarnya.
Dia mengimbau, kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Gempa tidak berpotensi tsunami," pungkasnya.
(shf)