Kopassus Gelar Indoor Skydiving Championship Pertama di Dalam Wind Tunnel

Sabtu, 14 Mei 2022 - 09:17 WIB
loading...
Kopassus Gelar Indoor Skydiving Championship Pertama di Dalam Wind Tunnel
Peserta sedang mensimulasikan terjun payung formasi di wind tunnel indoor skydiving indoor yang berada di kompleks Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (13/5/2022). Foto/MPI/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Kopassus akan gelar National Indoor Skydiving Championshipdi Pusdiklatpassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada 20-22 Mei 2022.

Kegiatan yang juga merupakan bagian dari perayaan HUT ke-70 Kopassus ini akan digelar di Indoor Skydiving Center Pusdiklatpassus Batujajar. Para peserta akan menampilkan kemampuannya di dalam ruangan wind tunnel.



"Tidak banyak satuan TNI yang memiliki wind tunnel untuk skydiving indoor. Karena Kopassus punya fasilitas maka dimanfaatkan untuk mengembangkan olahraga terjun payung dalam ruangan," kata Komandan Pusdiklatpassus, Batujajar, Brigjen TNI Agus Sasmita kepada wartawan, Jumat (13/5/2022).

Agus menjelaskan, ini merupakan pertama kalinya diselenggarakan kejuaraan National Indoor Skydiving Championship 2022. Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp105 juta dengan kategori lomba kelas advance, basic-intermediate, dan skydive challenge bagi masyarakat umum dan pemula.

Melalui kompetisi ini pihaknya ingin sekaligus memperkenalkan dan menyosialisasikan olahraga skydiving yang selama ini belum begitu dikenal di masyarakat umum. Sehingga dengan keterlibatan masyarakat olahraga ekstrem ini bisa lebih dikenal dan bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi.

"Semoga indoor skydiving ini bisa diakui oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan menjadi salah satu cabang olahraga yang disertakan dalam pertandingan even-even resmi tingkat nasional maupun internasional," tandasnya.

Ketua Panitia Penyelenggaraan HUT ke-70 Kopassus tahun 2022, Kolonel Inf Agus Bhakti menambahkan, kejuaraan ini rencananya dibuka oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan. Serta bekerja sama dengan FASI dan di bawah koordinator Komandan Sekolah Para Pusdiklatpassus, Mayor Inf Alzaki.

"Semoga dengan keterlibatan masyarakat umum, klub terjun payung, peserta dari TNI/Polri , dan atlet, bisa membuat olahraga ini semakin populer, karena di Kopassus ada fasilitasnya," tuturnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1238 seconds (0.1#10.140)