Pembinaan Rohani di LP Kelas II Pematangsiantar Jadi Panduan Bagi WBP untuk Bertobat
loading...
Warga binaan di LP Kelas II A Pematangsiantar mengikuti pembinaan rohani.(Ist)
A
A
A
PEMATANGSIANTAR - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pematangsiantar, rutin melaksanaan pembinaan rohani, sehingga diharapkan tidak mengulangi lagi kesalahannya usai menjalani hukuman.
Kepala LP Kelas II A Pematangsiantar Taviv melalui KPLP, Raymond Andika Girsang mengatakan, pihaknya menyediakan fasilitas dan sarana ibadah sesuai agama dan keyakinan warga binaan di lingkungan LP.
"Di LP Kelas II A Pematangsiantar disiapkan fasilitas dan sarana pembinaan agama bagi warga binaan, sehingga diharapkan aktif mengikuti pembinaan rohani," ujar Raymond, Kamis (12/5/2022).
Melalui pembinaan rohani rutin tambah Raymond diharapkan warga binaan tidak lagi mengulangi kesalahannya dan bisa kembali ke tengah-tengah masyarakat menjalani hidup dengan baik. Baca: Garut Gempar! Kepala Pria Dihantam Cangkul sampai Tewas Bersimbah Darah.
Selain pembinaan rohani WBP LP Kelas II A Pematangsiantar juga diberikan pelatihan ketrampilan bertenun, bercocok tanam dan budidaya ikan air tawar serta membuat kursi sofa.
Kepala LP Kelas II A Pematangsiantar Taviv melalui KPLP, Raymond Andika Girsang mengatakan, pihaknya menyediakan fasilitas dan sarana ibadah sesuai agama dan keyakinan warga binaan di lingkungan LP.
"Di LP Kelas II A Pematangsiantar disiapkan fasilitas dan sarana pembinaan agama bagi warga binaan, sehingga diharapkan aktif mengikuti pembinaan rohani," ujar Raymond, Kamis (12/5/2022).
Melalui pembinaan rohani rutin tambah Raymond diharapkan warga binaan tidak lagi mengulangi kesalahannya dan bisa kembali ke tengah-tengah masyarakat menjalani hidup dengan baik. Baca: Garut Gempar! Kepala Pria Dihantam Cangkul sampai Tewas Bersimbah Darah.
Selain pembinaan rohani WBP LP Kelas II A Pematangsiantar juga diberikan pelatihan ketrampilan bertenun, bercocok tanam dan budidaya ikan air tawar serta membuat kursi sofa.
(nag)
Explore More