Juru Parkir Dikeroyok Anggota Ormas Berseragam Loreng Orange hingga Pingsan

Selasa, 10 Mei 2022 - 10:58 WIB
loading...
Juru Parkir Dikeroyok Anggota Ormas Berseragam Loreng Orange hingga Pingsan
Juru parkir lapor polisi dikeroyok anggota ormas. Foto: Dede/SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Nahas dialami Bimo (19), seorang juru parkir (Jukir) Toko MM Agung, di Jalan AMD Talang Jambe, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Dirinya diduga menjadi korban salah sasaran pengeroyokan oleh belasan anggota organisasi masyarakat (ormas).

Bahkan, aksi pengeroyokan tersebut terekam kamera CCTV dan menghebohkan media sosial. Dalam video, terlihat korban terkapar tak berdaya, dan kepalanya diinjak oleh salah satu terduga pelaku.



Akibat kejadian itu, korban sempat tak sadarkan diri dan mengalami sejumlah luka lecet, serta harus menjalani perawatan intensif selama tiga hari di RS Bhayangkara Palembang.

Tak terima anaknya jadi korban pengeroyokan, Idayani (40), warga Lebung Jaya, Kecamatan Sukarami, didampingi kuasa hukumnya Achmad Azhari, melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.

"Saya dikeroyok saat jaga parkiran di lokasi kejadian. Mereka sekitar orang 15 lebih, berpakaian seragam loreng warna orange. Saya digebuki pakai besi dan dipukul sampai pingsan," ujar Bimo, Selasa (10/5/2022).



Menurut korban, dirinya tidak mengetahui penyebab belasan pelaku mengeroyok dirinya. "Saya tidak ada masalah sama mereka, dan tidak ada satupun yang saya kenal," katanya.

Sementara itu, Achmad Azhari kuasa hukum korban menambahkan, dirinya merasa terpanggil melihat aksi kekerasan yang dialami oleh korban.

"Diduga salah sasaran, karena klien kita baru hari itu jaga parkir di TKP, dan itu juga diajak temannya," ujarnya.



Dia berharap, pihak kepolisian dapat segera menindak lanjuti LP kliennya, sehingga kasusnya dapat segera diselesaikan. "Apa pun alasannya, aksi kekerasan tidak boleh dilakukan, apa lagi jika itu diduga dilakukan oleh Ormas," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan tersebut. "Benar, LP nya sudah diterima dan akan segera ditindak lanjuti," tuturnya.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3382 seconds (0.1#10.140)