Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Malam Ini Jalur Padalarang-Cianjur Macet Parah karena Peningkatan Kendaraan Pemudik
loading...
Kendaraan yang terjebak kemacetan di Jalur Padalarang-Cianjur akibat meningkatnya pergerakan pemudik yang kembali ke tempat asal usai berlebaran di kampung halaman, Sabtu (7/5/2022). Foto/MPI/Adi Haryanto
A
A
A
BANDUNG BARAT - Menjelang malam arus lalu lintas dari Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke arah Cianjur mengalami kemacetan yang cukup parah, Sabtu (7/5/2022).
Kondisi tersebut dikarenakan meningkatnya jumlah volume kendaraan khususnya roda dua yang didominasi para pemudik yang menuju ke arah Cianjur, Sukabumi, Bogor, hingga Jakarta.
Baca juga: BREAKING NEWS! Seluncuran Kolam Renang Waterpark Kenjeran Surabaya Roboh, 9 Anak Dikabarkan Jadi Korban
Antrean kendaraan terpantau sejak pertigaan Rancabali, Padalarang hingga Pom Bensin Cibogo, di Desa Citatah, Kecamatan Cipatat. Tanda-tanda kemacetan itu sudah terlihat sejak siang menjelang sore karena ekor antrean kendaraan dari timur ke barat sudah mencapai kawasan Situ Ciburuy.
"Tadi kejebak macet cukup parah, sekitar sejam sempat ketahan," kata salah seorang pemudik asal Bogor, Daud (38).
Dirinya telah terjebak kemacetan dari daerah Gunung Masigit hingga kawasan Situ Ciburuy selama hampir 1 jam. Mobil yang dirinya tumpangi hanya bisa melaju maksimal 5 kilometer per jam karena padatnya kendaraan.
"Saya mau masuk Tol Padalarang tapi di sini udah kejebak (macet). Biasanya macet lagi di sekitar Tagog Padalarang, tapi semoga tidak terlalu parah," sambung pemudik yang hendak pulang ke rumahnya di kawasan Cicaheum, Kota Bandung.
Baca juga: 122 Ribu Kendaraan Melintasi Tol Cipali di Hari Pertama One Way
Kepala Dinas Perhubungan, KBB, Lukmanul Hakim menyebutkan kepadatan kendaraan yang terjadi lantaran saat ini diprediksi sudah memasuki puncak arus balik. Hal itu juga lantaran di Jalan Tol Kalikangkung menuju Jakarta diberlakukan one way, sehingga berakibat ke jalan arteri.
"Imbas dari aturan itu, kendaraan khususnya dari arah selatan menuju Jakarta kemungkinan bakal banyak yang menggunakan jalan arteri Cileunyi-Soekarno Hatta-Cimahi-Padalarang-Cianjur," tuturnya.
Kondisi tersebut dikarenakan meningkatnya jumlah volume kendaraan khususnya roda dua yang didominasi para pemudik yang menuju ke arah Cianjur, Sukabumi, Bogor, hingga Jakarta.
Baca juga: BREAKING NEWS! Seluncuran Kolam Renang Waterpark Kenjeran Surabaya Roboh, 9 Anak Dikabarkan Jadi Korban
Antrean kendaraan terpantau sejak pertigaan Rancabali, Padalarang hingga Pom Bensin Cibogo, di Desa Citatah, Kecamatan Cipatat. Tanda-tanda kemacetan itu sudah terlihat sejak siang menjelang sore karena ekor antrean kendaraan dari timur ke barat sudah mencapai kawasan Situ Ciburuy.
"Tadi kejebak macet cukup parah, sekitar sejam sempat ketahan," kata salah seorang pemudik asal Bogor, Daud (38).
Dirinya telah terjebak kemacetan dari daerah Gunung Masigit hingga kawasan Situ Ciburuy selama hampir 1 jam. Mobil yang dirinya tumpangi hanya bisa melaju maksimal 5 kilometer per jam karena padatnya kendaraan.
"Saya mau masuk Tol Padalarang tapi di sini udah kejebak (macet). Biasanya macet lagi di sekitar Tagog Padalarang, tapi semoga tidak terlalu parah," sambung pemudik yang hendak pulang ke rumahnya di kawasan Cicaheum, Kota Bandung.
Baca juga: 122 Ribu Kendaraan Melintasi Tol Cipali di Hari Pertama One Way
Kepala Dinas Perhubungan, KBB, Lukmanul Hakim menyebutkan kepadatan kendaraan yang terjadi lantaran saat ini diprediksi sudah memasuki puncak arus balik. Hal itu juga lantaran di Jalan Tol Kalikangkung menuju Jakarta diberlakukan one way, sehingga berakibat ke jalan arteri.
"Imbas dari aturan itu, kendaraan khususnya dari arah selatan menuju Jakarta kemungkinan bakal banyak yang menggunakan jalan arteri Cileunyi-Soekarno Hatta-Cimahi-Padalarang-Cianjur," tuturnya.
(msd)
Explore More