AS Kirim Pembom Nuklir ke Dekat Pantai Korut
loading...
A
A
A
SEOUL - Ketegangang di kawasan Korea Utara (Korut) meningkat. Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) mengirim sebuah pesawat pembom B-1B Lancer supersonik yang mampu membawa bom nuklir ke dekat kawasan pantai Korut. Kawasan pantai itulah yang dilaporkan menjadi tempat penyembuhan sang diktator muda Kim Jong-un setelah menjalani operasi.
Pesawat B-1B Lancer melakukan perjalanan 30 jam dari South Dakota ke Jepang awal pekan ini dan melakukan latihan di lepas pantai kota di Korea Utara.
USAF membenarkan bahwa Skuadron Bom ke-37 mengirim salah satu pesawat pembom supersonik B-1B Lancer dalam perjalanan 30 jam melintasi Samudra Pasifik ke Jepang, di mana pesawat pembom itu bertemu dengan banyak jet tempur Jepang untuk menjalankan latihan tempur.
Menurut rilis USAF, pesawat pembom B-1B Lancer bertemu dengan enam jet tempur F-16 Fighting Falcons USAF dan tujuh jet tempur F-2 serta delapan jet tempur F-15 dari Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JASDF) sebelum kembali ke Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth di South Dakota.
"Ini adalah markas besar yang lebih tinggi yang mengarahkan misi operasional untuk meyakinkan sekutu kami, dan mencegah musuh sambil menunjukkan model kerja paksa yang dinamis," kata komandan Skuadron Bom ke-37, Letnan Kolonel Lincoln Coleman dalam rilis tersebut.
"Ini adalah upaya tim total yang melibatkan setiap kelompok di pangkalan yang memberi kami kesempatan untuk berintegrasi dengan beberapa Pusat Operasi Udara di berbagai bidang tanggung jawab," ujarnya, seperti dikutip Sputniknews, Sabtu (25/4/2020).
Siaran pers itu menyebutkan latihan tempur berjalan di Draughon Range, yang berada di Pangkalan Udara Misawa di Jepang utara, tetapi Angkatan Udara keceplosan dengan mengungkapkan bahwa lebih banyak latihan terjadi di lepas pantai kota Wonsan, Korea Utara, di mana lokasi itu dilaporkan sebagai tempat Kim Jong-un memulihkan diri usai operasi.
Harian Korea Selatan, Dong-a Ilbo, melaporkan pada hari Jumat bahwa pesawat-pesawat telah bermanuver di wilayah yang hanya berjarak 500 mil dari Wonsan, sebuah kota timur di Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) atau Korut.
Sebuah sumber di militer Korea Selatan, yang tidak ikut serta dalam latihan itu, mengatakan kepada Dong-a Ilbo; "Beberapa niat di balik latihan itu tampaknya untuk mencegah peregangan otot militer Korea Utara yang akan segera terjadi yang dirancang untuk menghilangkan rumor seputar sakitnya pemimpin mudanya."
Manuver B-1B Lancer juga dikonfirmasi oleh akun pelacakan pesawat Aircraft Spots yang mencatat pesawat Lancer melanjutkan penerbangan dari Misawa ke Okinawa sebelum kembali ke pangkalannya melalui Kutub Utara.
Pesawat B-1B Lancer melakukan perjalanan 30 jam dari South Dakota ke Jepang awal pekan ini dan melakukan latihan di lepas pantai kota di Korea Utara.
USAF membenarkan bahwa Skuadron Bom ke-37 mengirim salah satu pesawat pembom supersonik B-1B Lancer dalam perjalanan 30 jam melintasi Samudra Pasifik ke Jepang, di mana pesawat pembom itu bertemu dengan banyak jet tempur Jepang untuk menjalankan latihan tempur.
Menurut rilis USAF, pesawat pembom B-1B Lancer bertemu dengan enam jet tempur F-16 Fighting Falcons USAF dan tujuh jet tempur F-2 serta delapan jet tempur F-15 dari Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JASDF) sebelum kembali ke Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth di South Dakota.
"Ini adalah markas besar yang lebih tinggi yang mengarahkan misi operasional untuk meyakinkan sekutu kami, dan mencegah musuh sambil menunjukkan model kerja paksa yang dinamis," kata komandan Skuadron Bom ke-37, Letnan Kolonel Lincoln Coleman dalam rilis tersebut.
"Ini adalah upaya tim total yang melibatkan setiap kelompok di pangkalan yang memberi kami kesempatan untuk berintegrasi dengan beberapa Pusat Operasi Udara di berbagai bidang tanggung jawab," ujarnya, seperti dikutip Sputniknews, Sabtu (25/4/2020).
Siaran pers itu menyebutkan latihan tempur berjalan di Draughon Range, yang berada di Pangkalan Udara Misawa di Jepang utara, tetapi Angkatan Udara keceplosan dengan mengungkapkan bahwa lebih banyak latihan terjadi di lepas pantai kota Wonsan, Korea Utara, di mana lokasi itu dilaporkan sebagai tempat Kim Jong-un memulihkan diri usai operasi.
Harian Korea Selatan, Dong-a Ilbo, melaporkan pada hari Jumat bahwa pesawat-pesawat telah bermanuver di wilayah yang hanya berjarak 500 mil dari Wonsan, sebuah kota timur di Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) atau Korut.
Sebuah sumber di militer Korea Selatan, yang tidak ikut serta dalam latihan itu, mengatakan kepada Dong-a Ilbo; "Beberapa niat di balik latihan itu tampaknya untuk mencegah peregangan otot militer Korea Utara yang akan segera terjadi yang dirancang untuk menghilangkan rumor seputar sakitnya pemimpin mudanya."
Manuver B-1B Lancer juga dikonfirmasi oleh akun pelacakan pesawat Aircraft Spots yang mencatat pesawat Lancer melanjutkan penerbangan dari Misawa ke Okinawa sebelum kembali ke pangkalannya melalui Kutub Utara.
(nun)