Masuk Sekolah di Jabar 12 Mei 2022, Siswa-Tenaga Pendidik Diimbau Hindari Puncak Arus Balik

BANDUNG - Pemprov Jawa Barat mengimbau siswa maupun tenaga pendidik untuk menghindari puncak arus balik Lebaran 2022 agar kepadatan lalu lintas dapat ditekan.

Imbauan tersebut disampaikan seiring intruksi Presiden Jokowi yang meminta, agar masyarakat, khususnya yang melakukan perjalanan mudik untuk menghindari puncak arus balik Lebaran 2022.


Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dedi Supandi menyatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran terkait jadwal masuk sekolah pascalibur Hari Raya Idul Fitri 2022.

Dalam surat edaran yang diterbitkan Disdik Jabar itu, kata Desi, peserta didik di Jabar akan kembali masuk sekolah pada Kamis 12 Mei 2022 mendatang.

Diketahui, bilamana merujuk pada kalender pendidikan Jabar sebelumnya, siswa SMA, SMK, dan SLB akan kembali masuk sekolah pada Rabu 11 Mei 2022.

Bahkan, di level SD dan SMP, siswa akan kembali masuk sekolah pada Senin 9 Mei 2022 bersamaan dengan masuknya hari kerja pascacuti bersama Idul Fitri 2022.



Menurut Dedi, diundurnya jadwal masuk sekolah di Jabar pasca-Idul Fitri dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi yang meminta masyarakat untuk menghindari puncak arus balik.

"Dalam rangka menindaklajuti arahan dari Bapak Presiden, maka Disdik Jawa Barat telah menyebarkan edaran kepada kabupaten/kota. Sehingga, kembali masuk sekolah pada 12 Mei 2022," ujar Dedi dalam keterangannya, Sabtu (7/5/2022).

Oleh karenanya, melalui surat edaran tersebut, pihaknha mengajak siswa maupun tenaga pendidik di Jabar turut menghindari arus balik seperti yang disampaikan Presiden Jokowi.

Dedi juga mendoakan siswa maupun tenaga pendidik yang menjalani mudik Lebaran agar selamat sampai tujuan.

"Karena diprediksi akan banyak sekali kendaraan yang akan masuk ke Jabar khususnya di tanggal 6, 7, dan 8 Mei. Karena itu Disdik Jabar mengeluarkan edaran agar kembali masuk sekolah pada 12 Mei 2022 ini," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan pribadi untuk kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik. Pemerintah sendiri memprediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6-8 Mei 2022.

"Setelah kita merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman, tentu kita akan kembali ke tempat masing-masing untuk bekerja maupun beraktivitas lainnya. Saya ingin mengingatkan bahwa pemerintah memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022," ujar Presiden.



"Untuk menghindari kepadatan arus balik dan agar kita semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak bapak, ibu, dan saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi, agar kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik. Tentunya, sesuai dengan izin yang didapatkan dari tempat kerja," katanya.