Tambang Pasir di Cisarua KBB Longsor, 2 Pekerja Tewas Tertimbun
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Lokasi tambang pasir yang berada di Kampung Cipeusing, RT 01/07, Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tiba-tiba mengalami longsor.
Longsor yang terjadi membuat sejumlah pekerja yang sedang asyik bekerja menaikan pasir ke atas truk kaget dan panik. Alhasil, ada dua pekerja yang tidak sempat menyelamatkan diri tertimbun pasir.
"Dua pekerja tidak sempat menyelamatkan diri dan tertimbun. Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Duddy Prabowo, Sabtu (30/4/2022).
Korban yang meninggal dunia, yakni Kipli (30) warga setempat dan Saefullah (38) warga Cihalimun, RT 03/19, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, KBB. Keduanya langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Duddy menerangkan, longsornya tambang pasir setinggi 30-40 meter itu terjadi sekaligus. Saat itu, ada enam orang yang sedang bekerja menaikan pasir ke atas truk. Tetapi nahas, kedua korban tidak bisa menghindar.
"Kejadiannya kemarin, sebelum Jumatan. Keenam pekerja sedang asik menaikan pasir ke truk, yang empat pekerja berhasil menyelamatkan diri, kedua korban tidak bisa menghindar karena langaung tertimpa material pasir," bebernya.
Proses evakuasi tim gabungan dengan dibantu warga kepada kedua korban cukup terkendala dengan keterbatasan alat yang ada di lokasi. Setelah beberapa jam kemudian baru keduanya bisa dikeluarkan dari timbunan pasir.
Mereka tertimbun dengan kendaraan truk di lokasi kejadian. "Sore hari truk pasir sudah bisa dievakuasi, kondisinya mengalami kerusakan yang cukup parah," pungkasnya.
Longsor yang terjadi membuat sejumlah pekerja yang sedang asyik bekerja menaikan pasir ke atas truk kaget dan panik. Alhasil, ada dua pekerja yang tidak sempat menyelamatkan diri tertimbun pasir.
"Dua pekerja tidak sempat menyelamatkan diri dan tertimbun. Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Duddy Prabowo, Sabtu (30/4/2022).
Korban yang meninggal dunia, yakni Kipli (30) warga setempat dan Saefullah (38) warga Cihalimun, RT 03/19, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, KBB. Keduanya langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Duddy menerangkan, longsornya tambang pasir setinggi 30-40 meter itu terjadi sekaligus. Saat itu, ada enam orang yang sedang bekerja menaikan pasir ke atas truk. Tetapi nahas, kedua korban tidak bisa menghindar.
"Kejadiannya kemarin, sebelum Jumatan. Keenam pekerja sedang asik menaikan pasir ke truk, yang empat pekerja berhasil menyelamatkan diri, kedua korban tidak bisa menghindar karena langaung tertimpa material pasir," bebernya.
Proses evakuasi tim gabungan dengan dibantu warga kepada kedua korban cukup terkendala dengan keterbatasan alat yang ada di lokasi. Setelah beberapa jam kemudian baru keduanya bisa dikeluarkan dari timbunan pasir.
Mereka tertimbun dengan kendaraan truk di lokasi kejadian. "Sore hari truk pasir sudah bisa dievakuasi, kondisinya mengalami kerusakan yang cukup parah," pungkasnya.
(san)