Buang Bendera Merah Putih saat Demo, Massa FPR Dilaporkan ke Polisi

Sabtu, 20 Juni 2020 - 06:24 WIB
loading...
Buang Bendera Merah...
Wali Kota Bima, M Lutfi melaporkan kasus pelecehan atas simbol negara yakni Bendara Merah Putih yang dibuang oleh massa Forum Persatuan Rakyat (FPR) saat menggelar aksi demonstrasi. Foto iNews TV/Edy I
A A A
BIMA -
Wali Kota Bima , M Lutfi dan Masyarakat Cinta Damai, melaporkan kasus pelecehan atas simbol negara yakni Bendara Merah Putih yang dibuang oleh massa Forum Persatuan Rakyat (FPR) saat menggelar aksi demonstrasi pada Kamis (18/06/2020).

Lutfi melalui Kuasa Hukumnya Mochammad Casman, Jumat (19/06/2020) siang, telah memberikan sejumlah keterangan pada penyidik di Ruangan Pidana Umum Reskrim Polres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat.

Dijelaskan Casman, bahwa aksi penghinaan terhadap simbol negara tersebut dilakukan oleh massa FPR tepat di rumah kediaman Wali Kota Bima, saat demonstran usai menggelar aksi di depan Kantor Pemerintah Kota Bima, Kamis siang 18 Juni 2020. (Baca: Dokter Anggota Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo Meninggal Dunia)

"Hari ini, kami melaporkan secara resmi atas tindakan para demonstan yang telah membuang Bendera Merah Putih di halaman Kediaman Wali Kota di Rabadompu Barat pada Kamis kemarin," kata Casman, saat diwawancarai di Kantor Polisi.

Diakuinya, dari sekian massa aksi yang hadir, belum dipastikan siapa oknum pelaku yang telah melecehkan simbol negara tersebut. Namun, sebagai bukti atas pelecehan itu, dirinya juga telah melampirkan sejumlah bukti penguat yakni video dan foto kepada pihak penyidik untuk ditindaklanjuti.

Meski belum diketahui pelakunya, namun Kuasa Hukum Wali Kota Bima, melaporkan penanggungjawab aksi yang dianggap tidak mampu mengontrol massa aksi sehingga membuang bendara merah putih yang ditemukan dalam halaman kediaman Wali Kota Bima.

"Saya berharap, massa FPR bertanggung jawab secara hukum atas tindakan pelecehan terhadap lambang negara. Aksi ini benar benar murni sebagai penghinaan pada NKRI dan pengujaran kebencian pada Kepala Daerah," terangnya.

Tak hanya itu, Casman juga melaporkan beberapa kasus lain yang dilakukan oleh massa FPR saat menggelar aksi kemarin yakni diantaranya, menghina Kepala Daerah, Pengrusakan disertai penganiayaan dan tindakan kekerasan.

Dia meminta, pihak Kepolisian Polres Bima Kota untuk dapat mengusut tuntas semua kasus yang telah dilaporkan tersebut, agar para pelaku dapat dikenakan efek jerah atas tindakan yang melawan hukum.

"Massa FPR juga telah merusak mobil tangki dan memukul sopirnya yang kebetulan berada di depan kediaman Wali Kota. Dalam kasus ini pula, sejumlah saksi telah memberikan keterangannya. Sebagai penguat, kami juga telah mengajukan beberapa saksi dan bukti lainnya, supaya bisa diproses berdasarkan Hukum dan Undang Undang yang berlaku," tandasnya.

(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gempa M5,3 Guncang Sumbawa...
Gempa M5,3 Guncang Sumbawa NTB
Ngeri, Ketua KPPS Pilkada...
Ngeri, Ketua KPPS Pilkada Serentak 2024 di Bima Ambruk Dibacok Pemilih di TPS
Jurus Rohmi-Firin Tekan...
Jurus Rohmi-Firin Tekan Angka Kemiskinan dan Sejahterakan Masyarakat Pesisir di NTB
Aktivis Perempuan: Program...
Aktivis Perempuan: Program Posyandu Keluarga Sitti Rohmi Berhasil Turunkan Angka Stunting di NTB
Kadispenad: Joni Pemanjat...
Kadispenad: Joni Pemanjat Tiang Bendera Jalani Pendidikan di Rindam Udayana
Gigih Berjuang, Joni...
Gigih Berjuang, Joni Pemanjat Tiang Bendera Berhasil Lulus Bintara TNI AD
Umi Rohmi Buka Pawai...
Umi Rohmi Buka Pawai Alegoris Jelang Hultah ke-89 NWDI
Gapensi NTB Berharap...
Gapensi NTB Berharap Pilkada Tak Hambat Laju Pembangunan Daerah
Pelajar Berprestasi...
Pelajar Berprestasi Lombok, Dirikan Perusahaan di Usia 18 Tahun
Rekomendasi
Aktor Senior Ray Sahetapy...
Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia
Duka Anak Atas Meninggalnya...
Duka Anak Atas Meninggalnya Ray Sahetapy: Selamat Jalan Ayah
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
Berita Terkini
Ratusan Pemudik dari...
Ratusan Pemudik dari Sumatera Mulai Kembali ke Pulau Jawa
6 jam yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, 36.113 Wisatawan Berlibur ke Silang Monas
7 jam yang lalu
Pemuda Desa Tial dan...
Pemuda Desa Tial dan Desa Tulehu Maluku Bentrok, 1 Orang Tewas
8 jam yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Hampir 20.000 Pengunjung Padati Objek Wisata TMII
9 jam yang lalu
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda...
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda Kapal 25 Tahun Berlebaran di Laut Akhirnya Salat Id Bareng Keluarga di Darat
10 jam yang lalu
Gunung Dukono Meletus,...
Gunung Dukono Meletus, Luncurkan Abu Vulkanik 1,9 Km
10 jam yang lalu
Infografis
Respons China saat AS...
Respons China saat AS Hendak Jual Jet Tempur F-35 ke India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved