Pemudik Sepeda Motor Mulai Padati Jalur Selatan Jawa Barat
loading...
A
A
A
BANDUNG - Jalur selatan Jawa Barat mulai ramai dipadati pemudik roda dua atau sepeda motor sejak Kamis (28/4/2022) pagi. Selain membawa tiga penumpang, pemudik juga membawa barang dalam jumlah banyak.
Pantauan di jalur Cileunyi hingga Rancaekek, para pemudik cukup banyak melintas di Jalan Raya Rancaekek. Mayoritas pemudik adalah pengguna kendaraan individu. Mereka membawa barang di bagian depan dan belakang. Baca juga: Satgas: Vaksinasi Booster Provinsi Tujuan Mudik Terbanyak Belum Mencapai Target 30%
Beberapa pemudik roda dua yang terpantau berplat D (Bandung); Z (Priangan), T (Purwakarta, Subang, dll); F (Bogor, Sukabumi, Cianjur), dan lainnya. Mereka akan mudik ke Tasikmalaya, Garut, Ciamis, hingga Banjar.
"Ini sengaja berangkat pagi biar sampai Tasikmalaya gak kesorean. Targetnya jam 2-an sudah sampai. Karena dari kota Tasikmalaya masih perjalanan dua jam lagu," kata salah seorang pemudik Rizwan.
Menurut dia, hari ini baru bisa mudik ke Tasikmalaya, karena baru mendapat izin libur dari tempatnya bekerja di Pasar Induk Caringin. Rencananya, dia akan libur di kampung halaman hingga satu minggu lamanya. Baca juga:
Fenomena Tidak Biasa, Jalur Kalimalang Sepi dari Pemudik Bermotor
Rizwan mengaku, memilih naik sepeda motor karena ongkos yang dikeluarkan cukup murah. "Paling isi bensin ful tangki seharga Ro30. 000 sudah bisa sampai rumah. Kalau pakai angkutan umum bisa habis Rp200.000 dua orang," imbuh dia.
Sementara itu, selain sepeda motor, arus kendaraan jalur selatan juga cukup padat. Kendati begitu, arus lalin cukup lancar. Tidak ada kemacetan dari GT Cileunyi hingga Cicalengka.
Pantauan di jalur Cileunyi hingga Rancaekek, para pemudik cukup banyak melintas di Jalan Raya Rancaekek. Mayoritas pemudik adalah pengguna kendaraan individu. Mereka membawa barang di bagian depan dan belakang. Baca juga: Satgas: Vaksinasi Booster Provinsi Tujuan Mudik Terbanyak Belum Mencapai Target 30%
Beberapa pemudik roda dua yang terpantau berplat D (Bandung); Z (Priangan), T (Purwakarta, Subang, dll); F (Bogor, Sukabumi, Cianjur), dan lainnya. Mereka akan mudik ke Tasikmalaya, Garut, Ciamis, hingga Banjar.
"Ini sengaja berangkat pagi biar sampai Tasikmalaya gak kesorean. Targetnya jam 2-an sudah sampai. Karena dari kota Tasikmalaya masih perjalanan dua jam lagu," kata salah seorang pemudik Rizwan.
Menurut dia, hari ini baru bisa mudik ke Tasikmalaya, karena baru mendapat izin libur dari tempatnya bekerja di Pasar Induk Caringin. Rencananya, dia akan libur di kampung halaman hingga satu minggu lamanya. Baca juga:
Fenomena Tidak Biasa, Jalur Kalimalang Sepi dari Pemudik Bermotor
Rizwan mengaku, memilih naik sepeda motor karena ongkos yang dikeluarkan cukup murah. "Paling isi bensin ful tangki seharga Ro30. 000 sudah bisa sampai rumah. Kalau pakai angkutan umum bisa habis Rp200.000 dua orang," imbuh dia.
Sementara itu, selain sepeda motor, arus kendaraan jalur selatan juga cukup padat. Kendati begitu, arus lalin cukup lancar. Tidak ada kemacetan dari GT Cileunyi hingga Cicalengka.
(don)