Peringati Hari Bumi, Eiger Target 20 Persen Produk Gunakan Bahan Baku Berkelanjutan

Selasa, 26 April 2022 - 14:08 WIB
loading...
Peringati Hari Bumi,...
Eiger target 20 persen produknya gunakan bahan baku berkelanjutan. Foto: Istimewa
A A A
BANDUNG - Peringatan Hari Bumi Sedunia, pada 22 April 2022, dimanfaatkan PT Eigerindo Multi Produk Industri, Eiger Adventure, untuk merilis Environment, Social and Governance (ESG) Report 2021.

Ini merupakan laporan keberlanjutan pertama Eiger, dan nmengusung tema Untuk Bumi, Untuk Nanti. Ada sejumlah poin menarik pada ESG Report 2021 ini, yakni Eiger membuktikan dirinya lebih ramah terhadap lingkungan.

Christian H. Sarsono, CEO PT Eigerindo Multi Produk Industri menceritakan, semua berawal dari keresahan pihak internal yang melihat kondisi alam khususnya gunung gunung saat ini.



"Kami resah, kekayaan dan keindahan alam yang saat ini kita nikmati, gunung-gunung yang saat ini kita daki, di masa depan tidak dapat lagi dinikmati oleh generasi yang akan datang," katanya, Selasa (26/4/2022).

Dia menambahkan, kepedulian ini didorong oleh proses diskusi dan masukan dari berbagai pihak, termasuk melalui survey kepada konsumen, masukan dari para penggiat senior, komunitas, dan konsultan terkait keberlanjutan.

Harimula Muharam selaku General Manager Product Research and Development EIGER Adventure sekaligus Sustainability Project Leader menjelaskan, kepedulian Eiger terhadap lingkungan sudah mulai terlihat.



"Seperti program Gerakan Tanam Indonesia dan Adopsi Pohon yang rutin dilaksanakan sejak tahun 2012," bebernya.

Dilanjutkan dia, sustainability atau keberlanjutan pun sudah menjadi bagian dari misi PT Eigerindo MPI sejak tahun 2020. Hal ini menjadi bukti komitmen Eiger dalam mulai menjalani program keberlanjutan.

"Bahkan, Eiger menggandeng Ir Amalia Yunita, seorang penggagas wisata arung jeram bernama Arus Liar dan pakar sustainability sebagai Sustainability Program Advisor," sambungnya.



Yang menarik, di tahun 2021, setidaknya terdapat 3,5% penggunaan bahan baku dari material terbarukan untuk produk apparel. Total jumlah produk defect pada tahun 2021 dapat berkurang sebesar -49% dibanding tahun sebelumnya.

"Jika dibandingkan dengan total produksi, jumlah material defect pada tahun 2020 adalah sebesar 0,41% dan turun menjadi 0,20% pada tahun 2021," tambahnya.

Di tahun 2030, Eiger menargetkan 20% bahan baku yang digunakan merupakan bahan baku berkelanjutan.



Amalia Yunita selaku Eiger Sustainability Program Advisor menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk transparansi pihaknya kepada publik. Pihaknya juga mengaku sangat terbuka dengan berbagai masukan.

"Langkah yang baru kami mulai tidak akan bisa berdampak besar jika kami jalan sendirian. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama kami mengarungi perjalanan ini," ungkapnya.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2619 seconds (0.1#10.140)