Dishub Jateng Sebut Sudah Antisipasi Puncak Mudik pada H-3 Lebaran

Selasa, 26 April 2022 - 00:29 WIB
loading...
Dishub Jateng Sebut Sudah Antisipasi Puncak Mudik pada H-3 Lebaran
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi puncak arus mudik pada H-3 Lebaran. Foto ist
A A A
JAKARTA - Pemudik yang bergerak ke Jawa Tengah (Jateng) tahun ini, dipastikan meningkat drastis. Dinas Perhubungan Provinsi Jateng pun sudah mengantisipasi lonjakan pemudik tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi puncak arus mudik pada H-3 Lebaran

"Pada prinsipnya Jawa Tengah siap untuk bagaimana kita melayani tamu-tamu kita, saudara-saudara kita yang akan mudik, baik itu yang akan ke Jawa Tengah maupun yang akan melintas," kata Henggardalam acara diskusi daring bertema 'Berkah Mudik untuk Daerah' yang digelar FMB9, Senin (25/4/2022).

Berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kemenhub disebutkan bahwa Provinsi Jawa Tengah menjadi tujuan mudik terbesar denganperkiraan jumlah pemudik 21,3 juta orang. Angka ini disusul Jawa Timur dengan prediksi pemudik mencapai 14,9 juta. Berikutnya Sumatera Selatan yang diperkirakan akan kedatangan pemudiksebanyak 1,3 juta orang.

Bahkan, kata Henggar Budi Anggoro, pihaknya siap melayani para pemudik yang akan melintas dari Jakarta ke Jawa Timur mencapai 16,8 juta orang. Saat ini, kata Henggar, ada lima ruas jalan yang dapat digunakan pemudik untuk melintas dari ujung timur ke barat Pulau Jawa dan sebaliknya. Antara lain jalan Pantura, jalan tol, jalur tengah dan jalur Pansela serta jalur lingkar selatan.

"Ada lagi salah satu jalur yang saat ini, kemarin pak Kemen PUPR sudah mulai mempublikasi mengharapkan banyak dilewati oleh para pemudik yakni jalur lingkar selatan," ujarnya. Baca juga: Jangan Disepelekan, 5 Barang Ini Wajib dibawa Saat Mudik Naik Motor



Henggar berharap, pemudik dapat menjadikan jalur lingkar selatan ini sebagai jalur alternatif. Kondisi jalannya, kata Henggar, sudah dalam kondisi siap dipakai. "Jadi secara keseluruhan, di Jawa Tengah ini pada prinsipnya sudah siap semua. Karena memang nanti termasuk rencana pemberlakuan one way itu kan nanti berakhir di KM 141, Kali Kampung," tambahnya.

Lanjut Henggar, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah skenario untuk diterapkan dalam rangka mengatasi masalah kemacetan di jalur alternatif. Terutama diujung one way dari arah barat yakni di exit toll Kali Kampung.

Di exit toll Kali Kampung, nanti pada saat arus puncak akan dioperasionalkan sebanyak 23 gate. "Tidak hanya 23 gate, nanti juga diterapkan skenario-skenario agar tidak terjadi penumpukkan," pungkasnya.

Kalau pun masih terjadi penumpukkan, pihaknya juga akan mengurangi arus lalu lintas kendaraan dari mulai exit toll Kali Ungu dan exit toll Pekandon serta Walari.

"Saya kira kondisinya seperti itu. Di samping kita mencoba antisipasi di beberapa ruas jalur tengah bagi warga yang ke Jogja, dimana saat ini yang paling menjadi favorit adalah keluar di Kartosuro, sehingga akan melewati jalan Solo ke Jogja,"tutupnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1689 seconds (0.1#10.140)