Luncurkan Program Petani dan Peternak Zilenial, Hengki Ingin Pemuda Bandung Barat Tinggal di Desa Rejeki Kota

Senin, 25 April 2022 - 17:06 WIB
loading...
Luncurkan Program Petani dan Peternak Zilenial, Hengki Ingin Pemuda Bandung Barat Tinggal di Desa Rejeki Kota
Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan didampingi istri serta Sekda KBB Asep Sodikin melaunching program Petani dan Peternak Zilenial yang diikuti 150 perwakilan dari 16 kecamatan se-KBB di Plasa Mekarsari Kompleks Pemda KBB, Senin (25/4/2022). Foto/MP
A A A
KABUPATEN BANDUNG BARAT - Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan meluncurkan program Petani dan Peternak Zilenial yang diikuti oleh 150 perwakilan calon petani dan peternak dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Plasa Mekarsari Kompleks Pemda KBB, Senin (25/4/2022).

Ini merupakan program unggulan yang digulirkan Pemda KBB di bawah kepemimpinan Hengki Kurniawan. Sebagai upaya untuk menciptakan ketahanan pangan di masyarakat, meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani, serta menyiapkan regenerasi petani yang handal.

"Program Petani dan Peternak Zilenial ini diikuti oleh mereka yang lahir antara tahun 1997 sampai 2012. Harapannya bisa mempersiapkan generasi muda menjadi petani yang handal. Tinggal di desa, rejeki kota, dan bisnis mendunia," ucapnya seusai peluncuran.

Menurutnya, program Petani dan Peternak Zilenial berbeda dengan program lainnya. Sebab Pemda KBB ingin menciptakan pemuda yang tangguh dengan masa depan yang cerah. Sebab jika sukses maka mereka akan menjadi peternak dan petani yang bisa mendapatkan penghasilan setara UMR bahkan lebih.

Untuk mewujudkan program Petani dan Peternak Zilenial tersebut, Pemda KBB bersama sejumlah stackeholder sudah merancang sejumlah langkah. Seperti adanya pelatihan, pemagangan seperti dengan pelaku pertanian yang sudah berjalan, KPSBU, dll, baru setelah itu mereka terjun langsung. "Semoga bisa menciptakan kemandirian pangan, sehingga tidak impor lagi. Jadi mereka pun menjadi pahlawan atau penyelamat ketahanan pangan nasional," kata Hengki.

Meskipun tidak bisa instan dan ada proses seleksi alam, diharapkan program ini bisa membangkitkan antusiasme generasi muda untuk mau jadi peternak dan petani. Sehingga Hengki bermimpi dari perwakilan petani dan peternak sebanyak 150 pemuda ini bisa berkembang menjadi 10.000 orang.

Orang nomor satu di KBB ini mengakui jika saat ini para pemuda masih belum berminat menjadi petani dan peternak. Sehingga pemerintah hadir untuk mengubah paradigma kalau petani itu kotor, kucel, dan tidak sejahtera. Terlebih wilayah KBB sebagai daerah agraris yang sangat subur dari utara ke selatan, sayang jika tidak dimanfaatkan secara maksimal.

"Kami coba mengubah image itu dengan membikin petani dan peternak yang keren dengan memanfaatkan teknologi. Sehingga mereka bisa mandiri, bisa kuliah sendiri, bisa beli rumah subsidi, dengan cicilan sekitar Rp900.000/bulan. Itu kita siapkan kerja sama dengan berbagai pihak," tuturnya.

Peternak ikan dari Cililin, Risa Aditia mengaku senang bisa terlibat dalam program Petani dan Peternak Zilenial. Semoga keberadaan generasi muda bisa membantu mengembangkan pertanian dan peternakan di KBB bahkan Indonesia. "Sumber daya alam di KBB sangat beragam dan itu harus dioptimalkan oleh generasi muda untuk membantu saudara dan membangun daerah," ucapnya.

Sejauh ini warga KBB yang telah berhasil menjadi petani dan peternak dari kalangan milenial di antaranya ada dua orang. Yakni Yoga Herlambang, peternak kelinci dari Desa Pagerwangi Kecamatan Lembang, telah berhasil mengeskpor ternaknya ke Filipina. Serta Riki Subagja yang telah ekspor tanaman hias ke Amerika Serikat. Advetorial
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3095 seconds (0.1#10.140)