Nenek di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsoran Tebing Setinggi 20 Meter

Jum'at, 19 Juni 2020 - 20:01 WIB
loading...
Nenek di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsoran Tebing Setinggi 20 Meter
Seorang nenek di Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tertimbun tebing setinggi 20 meter yang longsor, Jumat (19/6/2020). Foto/iNews TV/Asep Juhariyono
A A A
TASIKMALAYA - Seorang nenek di Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya , Jawa Barat tertimbun tebing setinggi 20 meter yang longsor , Jumat (19/6/2020). Korban yang diketahui bernama Jenab (85) tak bisa menyelamatkan diri karena bencana tanah longsor di Kampung Ciroyom, Jatijaya, Gunung Tanjung ini terjadi pada dini hari saat korban masih terlelap tidur. Sehingga, korban tertimpa reruntuhan rumah dan tanah dari atas bukit.

Sejumlah personel TNI dan Polresta Tasikmalaya, BPBD, relawan dan warga masyarakat berhasil menemukan jenazah korban. Selanjutnya langsung dibawa untuk dimakamkan pihak keluarga. (Baca juga: Seorang Warga Lubuklinggau saat Mau Mandi di Sungai Malah Temukan 2 Ular Piton)
Nenek di Tasikmalaya Tewas Tertimbun Longsoran Tebing Setinggi 20 Meter

Peristiwa tebing setinggi 20 meter longsor ini akibat hujan yang turun terus menerus di sekitar lokasi. Tebing kemudian longsor menimpa rumah warga bernama Eman (35). Selanjutnya rumah milik Eman bersama material tanah menimpa rumah korban hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya. (Baca juga: Mengungkap Masa Kecil Gajahmada Melalui Situs Sitinggil Lamongan)

Kapolresta Tasikmalaya AKBP Anom Karibianto menjelaskan, longsor yang terjadi akibat hujan yang terus terjadi sejak sore hingga subuh. “Kejadian di luar dugaan karena korban saat itu masih tertidur di dalam rumahnya,” katanya.

Hingga saat ini petugas masih terus waspda dan siaga karena cuaca ekstrem dan dikawatirkan terjadi longsor susulan. Kapolres mengimbau agar warga lebih hati hati dengan kondisi cuaca ekstrem, dan bila perlu jika sudah diketahui ada potensi bencana agar mengungsi terlebih dahulu agar terhindar dari bahaya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1969 seconds (0.1#10.140)