Ribuan Pemudik Mulai Padati Stasiun Lempuyangan Jogjakarta

YOGYAKARTA - Kesibukan di Stasiun Kereta Api Lempuyangan Jogjakarta, mulai mengalami peningkatan. Ribuan pemudik yang baru tiba di Jogjakarta, maupun hendak berangkat ke kota tujuan memadati stasiun tersebut, Senin (25/4/2022) pagi.



Pemudik yang baru tiba di Stasiun Kereta Api Lempunyangan, didominasi dari Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang. Kondisi yang sama juga terjadi pada pemudik yang hendak berangkat, rata-rata akan menuju Jakarta, Surabaya, dan Bandung.



Salah seorang pemudik yang hendak berangkat dari Stasiun Lempunyangan, Salbila Hanun mengaku sangat senang bisa pulang kampung saat lebaran tahun ini, setelah dua tahun lamanya tidak mudik akibat pandemi COVID-19.



"Pastinya senang sekali bisa mudik pada lebaran tahun ini, setelah pemerintah memperlonggar aturan mudik lebaran. Sudah dua tahun tidak pulang ke kampung halaman saat lebaran akibat pandemi COVID-19, pastinya kami sangat senang," terangnya.

Pemudik lainnya, Azis mengaku sempat was-was tidak bisa mudik lagi pada tahun ini, mengingat pandemi COVID-19 belum juga berakhir. "Tetapi setelah ada kepastian dari pemerintah, saya senang bisa mudik pada lebaran ini," ungkapnya.

Tingginya minat masyarakat untuk mudik dari Stasiun Kereta Api Lempuyangan, sangat terlihat dari kepadatan pemudik di pintu masuk atau keberangkatan. Banyaknya pemudik yang hendak naik kereta api, menyebabkan adanya antrian yang cukup panjang di pintu masuk.



Manajer Humas PT KAI Daops VI Jogjakarta, Supriyanto mengatakan, menjelang lebaran ini rata-rata penumpang yang turun di Stasiun Kereta Api Lempuyangan, mencapai dua ribu orang per hari.

"Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, kami telah menyiapkan tujuh kereta api ekstra lebaran," terangnya. Diperkirakan, puncak arus mudik di stasiun-stasiun di wilayah Daops VI Jogjakarta, akan terjadi pada Jumat (29/4/2022), dengan jumlah pemudik mencapai 15 ribu orang.