Bane Raja Manalu Bantu Sembako dan Pakaian untuk Korban Kebakaran Asahan
loading...
Penyerahan bantuan sembako dan pakaian dari Bane Raja Manalu kepada korban kebakaran di Sei Apung Jaya, Asahan, Sumatera Utara. Foto/Ist
A
A
A
ASAHAN - Pendiri Bane Gas Komuniti (Bagak) Bane Raja Manalu memberikan bantuan sembako dan pakaian kepada 66 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran di Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Sabtu (23/4/2022). Kebakaran dahsyat tersebut terjadi pada Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
Bane Raja Manalu menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami para korban kebakaran itu. Kepada para korban kiranya tetap bersabar menghadapi cobaan ini.
"Bencana dalam bentuk apa pun selalu meninggalkan luka. Kehilangan harta, seperti 66 keluarga di Desa Sei Apung pasti meninggalkan luka. Namun, saat seperti inilah kita harus hadir untuk membantu, bergotong-royong mengulurkan tangan membantu saudara-saudara yang saat ini lagi kesusahan," ujar Bane yang juga merupakan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM ini.
Sedangkan bantuan yang diberikan berupa 66 karung beras, 66 kotak air mineral, 66 kotak mi instan, 66 kotak bubuk teh, 66 Kg gula, 80 Kg minyak goreng, 33 pasang mukenah, 33 buah sarung, puluhan lusin pakaian dalam pria dan wanita, dan puluhan jenis pakaian anak-anak.
Penyerahan bantuan tersebut diwakili oleh abang kandung Bane Raja Manalu, Apel Manalu bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan Rosmansyah, didampingi istri Annisa Pulungan yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Asahan.
Apel Manalu mengatakan, sebenarnya Bane Raja Manalu akan hadir memberikan langsung bantuan sembako dan pakaian. Namun pada saat bersamaan ini, Bane Raja Manalu sedang menghadiri acara penting di Kota Pematangsiantar mewakili Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Kami turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami masyarakat Desa Sei Apung Jaya. Kami turut merasakan apa yang dirasakan masyarakat Desa Sei Apung Jaya saat ini, sehingga kita saling berbagi. Kiranya apa yang kami berikan bisa membantu meringankan beban keluarga korban kebakaran," katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Asahan Annisa Pulungan didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan Rosmansyah mengatakan, pihaknya sudah dua kali menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran itu.
Saat ini pihaknya sedang mengusulkan agar Kementerian Sosial turut memberikan perhatian kepada para korban kebakaran.
"Kita sudah koordinasi dengan Kementerian Sosial agar kejadian ini diberikan perhatian khusus. Selain itu, kita juga mengharapkan agar dibuatkan SPBUN di pesisir laut agar mempermudah nelayan belanja bahan bakar," imbuhnya.
Kepala Dusun Desa Sei Apung Jaya, Ismail menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan Bane Raja Manalu kepada masyarakat yang menjadi korban kebakaran. Dia mendoakan agar apa yang dicita-citakan Bane Raja Manalu selalu diberkati dan didukung masyarakat luas.
Bane Raja Manalu menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami para korban kebakaran itu. Kepada para korban kiranya tetap bersabar menghadapi cobaan ini.
"Bencana dalam bentuk apa pun selalu meninggalkan luka. Kehilangan harta, seperti 66 keluarga di Desa Sei Apung pasti meninggalkan luka. Namun, saat seperti inilah kita harus hadir untuk membantu, bergotong-royong mengulurkan tangan membantu saudara-saudara yang saat ini lagi kesusahan," ujar Bane yang juga merupakan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM ini.
Sedangkan bantuan yang diberikan berupa 66 karung beras, 66 kotak air mineral, 66 kotak mi instan, 66 kotak bubuk teh, 66 Kg gula, 80 Kg minyak goreng, 33 pasang mukenah, 33 buah sarung, puluhan lusin pakaian dalam pria dan wanita, dan puluhan jenis pakaian anak-anak.
Penyerahan bantuan tersebut diwakili oleh abang kandung Bane Raja Manalu, Apel Manalu bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan Rosmansyah, didampingi istri Annisa Pulungan yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Asahan.
Apel Manalu mengatakan, sebenarnya Bane Raja Manalu akan hadir memberikan langsung bantuan sembako dan pakaian. Namun pada saat bersamaan ini, Bane Raja Manalu sedang menghadiri acara penting di Kota Pematangsiantar mewakili Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Kami turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami masyarakat Desa Sei Apung Jaya. Kami turut merasakan apa yang dirasakan masyarakat Desa Sei Apung Jaya saat ini, sehingga kita saling berbagi. Kiranya apa yang kami berikan bisa membantu meringankan beban keluarga korban kebakaran," katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Asahan Annisa Pulungan didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan Rosmansyah mengatakan, pihaknya sudah dua kali menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran itu.
Saat ini pihaknya sedang mengusulkan agar Kementerian Sosial turut memberikan perhatian kepada para korban kebakaran.
"Kita sudah koordinasi dengan Kementerian Sosial agar kejadian ini diberikan perhatian khusus. Selain itu, kita juga mengharapkan agar dibuatkan SPBUN di pesisir laut agar mempermudah nelayan belanja bahan bakar," imbuhnya.
Kepala Dusun Desa Sei Apung Jaya, Ismail menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan Bane Raja Manalu kepada masyarakat yang menjadi korban kebakaran. Dia mendoakan agar apa yang dicita-citakan Bane Raja Manalu selalu diberkati dan didukung masyarakat luas.
(shf)
Lihat Juga :
