Mantan Kabaintelkam Polri Dinilai Layak Jadi Penjabat Gubernur Papua Barat
loading...
A
A
A
MANOKWARI - Mantan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw dinilai layak menjadi penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat periode 2022-2024. Diketahui, masa jabatan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan akan berakhir pada 15 Mei 2022.
Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat William Heinrich berharap, penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat yang akan ditunjuk oleh Kemendagri adalah sosok yang tidak asing dengan daerah dan masyarakat Papua Barat.
Sehingga, calon penjabat gubernur tersebut sudah siap bekerja tanpa perlu lagi melakukan penyesuaian yang bakal menyita waktunya dalam memimpin dan membangun Papua Barat selama kurang lebih dua tahun ke depan.
"Kita berharap Kemendagri tidak salah pilih orang untuk menduduki jabatan itu. Karena ini menyangkut masa depan daerah serta nasib masyarakatnya secara umum," ujar William melalui keterangan tertulis, Jumat (22/4/2022).
William punya kriteria khusus soal figur yang layak untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. Salah satunya yaitu putra daerah dari Papua Barat sendiri.
"Kenapa harus putra daerah? Karena hanya putra daerah yang bisa menjadi representasi daerah. Hanya putra daerah yang tahu akan kebutuhan daerah dan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut. Karena setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokal dan budaya sendiri-sendiri," tutur pengusaha muda kelahiran Kota Senja Kaimana ini.
Selain itu, dia berharap calon penjabat Gubernur Papua Barat harus memiliki pemahaman dan penguasaan kondisi sosial, keamanan dan ketertiban masyarakat, menguasai strategi pembangunan daerah, baik infrastruktur yang dibutuhkan maupun pembangunan sumber daya manusianya.
"Dan yang paling penting yaitu keberpihakan terhadap orang asli Papua," tutur William.
Walaupun tidak menyebutkan nama, namun kriteria yang disebutkan William itu dimiliki oleh Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di BNPP Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Paulus Waterpauw merupakan pria kelahiran Fakfak, Papua Barat, 25 Oktober 1963. Lulusan Akpol tahun 1987 dan berpengalaman di bidang intelijen selama aktif di Kepolisian.
Pada 2014, dia menjabat Kapolda Papua Barat dan dua kali menjabat Kapolda Papua pada 2015 dan 2019.
Lihat Juga: Mengenal 3 Kapolda Baru Setelah Mutasi Polri November 2024, Nomor Terakhir Cucu Pahlawan Nasional
Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat William Heinrich berharap, penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat yang akan ditunjuk oleh Kemendagri adalah sosok yang tidak asing dengan daerah dan masyarakat Papua Barat.
Sehingga, calon penjabat gubernur tersebut sudah siap bekerja tanpa perlu lagi melakukan penyesuaian yang bakal menyita waktunya dalam memimpin dan membangun Papua Barat selama kurang lebih dua tahun ke depan.
"Kita berharap Kemendagri tidak salah pilih orang untuk menduduki jabatan itu. Karena ini menyangkut masa depan daerah serta nasib masyarakatnya secara umum," ujar William melalui keterangan tertulis, Jumat (22/4/2022).
William punya kriteria khusus soal figur yang layak untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. Salah satunya yaitu putra daerah dari Papua Barat sendiri.
"Kenapa harus putra daerah? Karena hanya putra daerah yang bisa menjadi representasi daerah. Hanya putra daerah yang tahu akan kebutuhan daerah dan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut. Karena setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokal dan budaya sendiri-sendiri," tutur pengusaha muda kelahiran Kota Senja Kaimana ini.
Selain itu, dia berharap calon penjabat Gubernur Papua Barat harus memiliki pemahaman dan penguasaan kondisi sosial, keamanan dan ketertiban masyarakat, menguasai strategi pembangunan daerah, baik infrastruktur yang dibutuhkan maupun pembangunan sumber daya manusianya.
"Dan yang paling penting yaitu keberpihakan terhadap orang asli Papua," tutur William.
Walaupun tidak menyebutkan nama, namun kriteria yang disebutkan William itu dimiliki oleh Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan di BNPP Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Paulus Waterpauw merupakan pria kelahiran Fakfak, Papua Barat, 25 Oktober 1963. Lulusan Akpol tahun 1987 dan berpengalaman di bidang intelijen selama aktif di Kepolisian.
Pada 2014, dia menjabat Kapolda Papua Barat dan dua kali menjabat Kapolda Papua pada 2015 dan 2019.
Lihat Juga: Mengenal 3 Kapolda Baru Setelah Mutasi Polri November 2024, Nomor Terakhir Cucu Pahlawan Nasional
(shf)