TSTJ Solo Kembali Dibuka, Sehari Hanya Terima 1.000 Pengunjung

SOLO - Meski penyebaran virus Corona belum berhasil dikendalikan, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) di Kota Solo kembali dibuka setelah sekitar 3 bulan ditutup. Selama pandemi COVID-19, jumlah pengunjung dibatasi hanya 1.000 orang setiap hari.

“Mulai hari ini dibuka kembali, mudah mudahan pengunjungnya banyak dan bisa untuk operasional dan memberi pakan hewan yang ada,” kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) saat pembukaan TSTJ Solo, Jumat (19/6/2020).( )

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kelangsungan selama TSTJ ditutup. Sehingga hewan hewan yang ada di dalamnya tidak kelaparan.

Direktur Utama (Dirut) TSTJ Solo Bimo Wahyu Widodo mengatakan, para pengunjung maupun karyawan harus disiplin mematuhi aturan baru new normal. Yakni selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Pengunjung yang memasuki TSTJ akan dibagi menjadi dua gelombang.

Gelombang pertama pukul 09.00-12.00 WIB, dan gelombang kedua pukul 13.00-16.00 WIB. Masing-masing gelombang dibatasi 500 pengunjung. “Jika melebihi jumlah tersebut, akan diganti untuk hari berikutnya. Hal ini untuk tetap menerapkan anjuran pemerintah yakni physical distancing,” tegas Bimo.(Baca juga : Sempat Nihil 12 Hari, Kasus Positif COVID-19 di Solo Tambah Lagi )

Pada awal pembukaan, wahana bermain belum dioperasikan. Sebab, pengunjung yang dibolehkan masuk TSTJ berumur 18 tahun ke atas. Sedangkan anak-anak dan ibu hamil tidak diperkenankan masuk dulu.