Diterkam Buaya saat Pulang Berkebun, Wanita Petani di Muna Barat Selamat Meski Paha Robek
loading...
Sanaria (40) seorang ibu rumah tangga, warga Desa Kasakamu, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara masih terbaring lemas usai diserang buaya, Minggu (18/4/2022) sore. iNews TV/Tamenk
A
A
A
MUNA BARAT - Sanaria (40) seorang ibu rumah tangga, warga Desa Kasakamu, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara masih terbaring lemas usai diserang buaya , Minggu (18/4/2022) sore.
Akibat serangan buaya , korban mengalami dua luka robek di bagian paha kanan dan harus diperban.
Sebelumnya, korban yang setiap harinya bekerja di kebun miliknya hendak pulang ke rumah untuk berbuka puasa. Namun setelah menyeberang di sungai, tiba – tiba ia mendengar percikan air yang cukup besar dan membuatnya kaget, ia pun buru – buru naik ke darat.
Setelah sampa di darat, ia melihat paha kananya mengeluarkan darah. Saat itu juga ia melihat seekor buaya yang masih ada di sungai. Korban pun kemudian berlari untuk meminta pertolongan.
Warga yang melihat korban berlari dengan bercucuran darah, kemudian membawa korban ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Beruntung saat kejadian korban dapat menyelamatkan diri dan tidak menjadi korban santapan buaya," ujar Hania, keluarga korban. Baca: Terungkap! Rasit Gandi Dibunuh Mantan Kades karena Dendam Lama.
Di lokasi kejadian, warga beberapa kali melihat seekor buaya muncul di sungai dan sangat meresahkan warga. Dikaetahui pada tahun 2020 lalu, warga pernah menangkap seekor buaya berukuran besar yang kerap menyerang warga sekitar. Baca Juga: Masjid dan Rumah Rusak Berat Diguncang Gempa M5,2 di Halmahera Utara.
Akibat serangan buaya , korban mengalami dua luka robek di bagian paha kanan dan harus diperban.
Sebelumnya, korban yang setiap harinya bekerja di kebun miliknya hendak pulang ke rumah untuk berbuka puasa. Namun setelah menyeberang di sungai, tiba – tiba ia mendengar percikan air yang cukup besar dan membuatnya kaget, ia pun buru – buru naik ke darat.
Setelah sampa di darat, ia melihat paha kananya mengeluarkan darah. Saat itu juga ia melihat seekor buaya yang masih ada di sungai. Korban pun kemudian berlari untuk meminta pertolongan.
Warga yang melihat korban berlari dengan bercucuran darah, kemudian membawa korban ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Beruntung saat kejadian korban dapat menyelamatkan diri dan tidak menjadi korban santapan buaya," ujar Hania, keluarga korban. Baca: Terungkap! Rasit Gandi Dibunuh Mantan Kades karena Dendam Lama.
Di lokasi kejadian, warga beberapa kali melihat seekor buaya muncul di sungai dan sangat meresahkan warga. Dikaetahui pada tahun 2020 lalu, warga pernah menangkap seekor buaya berukuran besar yang kerap menyerang warga sekitar. Baca Juga: Masjid dan Rumah Rusak Berat Diguncang Gempa M5,2 di Halmahera Utara.
(nag)
Explore More