Tak Pernah Dipugar, Ganjar Renovasi Masjid Berusia 25 Tahun
loading...
A
A
A
KARANGANYAR - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan santunan kepada beberapa pondok pesantren dan masjid pada Jumat (14/4/2022).
Salah satunya Masjid Ibadurrahman di Wates Sedayu, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Masjid ini diberikan bantuan uang tunai, juga beberapa paket sembako.
Yatno, salah satu takmir (pengurus) Masjid Ibadurrahman mengatakan, masjid yang dibangun pada tahun 1997 silam ini belum pernah direnovasi. Ia mengungkapkan kondisi atapnya yang selalu bocor saat hujan.
Biar begitu, masjid ini tetap digunakan warga sekitar untuk melaksanakan ibadah.
"Masjid ini dibangun tahun 1997, selama ini hampir 25 tahun belum ada renovasi. Kondisi masjid ya dikatakan parah bisa. Tapi masih bisa untuk sholat berjamaah. Kalau musim hujan banyak yang bocor," kata Yatno di lokasi.
Yatno menambahkan, masjid yang berukuran 10 x 7 meter ini biasanya menampung 15-20 jamaah setiap harinya. Namun saat bulan Ramadhan seperti sekarang, jamaahnya meningkat hingga 70-90 jamaah.
Lebih lanjut, Yatno sebagai perwakilan jamaah masjid mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Ganjar. Ia juga mendoakan agar Ganjar bisa menjadi pemimpin yang bisa menyejahterakan rakyatnya.
"Di sini warga, khususnya jamaah, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya semoga bisa berkah. Dan semoga Pak Ganjar menjadi pejabat yang bisa mengayomi masyarakat, masyarakatnya senang, makmur dan sukses selalu," ungkap Yatno.
Selain Masjid Ibadurrahman, Ganjar beserta rombongan BAZNAS juga memberikan bantuan untuk Pondok Pesantren Al-Ilyas di Jalan Flamboyan, Tegalarum, Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.
Pesantren yang menampung ratusan santri dari berbagai daerah di Indonesia ini, diberikan bantuan uang tunai dan beberapa paket sembako. Diharapkan, bantuan yang diberikan memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan hingga Lebaran.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Salah satunya Masjid Ibadurrahman di Wates Sedayu, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Masjid ini diberikan bantuan uang tunai, juga beberapa paket sembako.
Yatno, salah satu takmir (pengurus) Masjid Ibadurrahman mengatakan, masjid yang dibangun pada tahun 1997 silam ini belum pernah direnovasi. Ia mengungkapkan kondisi atapnya yang selalu bocor saat hujan.
Biar begitu, masjid ini tetap digunakan warga sekitar untuk melaksanakan ibadah.
"Masjid ini dibangun tahun 1997, selama ini hampir 25 tahun belum ada renovasi. Kondisi masjid ya dikatakan parah bisa. Tapi masih bisa untuk sholat berjamaah. Kalau musim hujan banyak yang bocor," kata Yatno di lokasi.
Yatno menambahkan, masjid yang berukuran 10 x 7 meter ini biasanya menampung 15-20 jamaah setiap harinya. Namun saat bulan Ramadhan seperti sekarang, jamaahnya meningkat hingga 70-90 jamaah.
Lebih lanjut, Yatno sebagai perwakilan jamaah masjid mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Ganjar. Ia juga mendoakan agar Ganjar bisa menjadi pemimpin yang bisa menyejahterakan rakyatnya.
"Di sini warga, khususnya jamaah, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya semoga bisa berkah. Dan semoga Pak Ganjar menjadi pejabat yang bisa mengayomi masyarakat, masyarakatnya senang, makmur dan sukses selalu," ungkap Yatno.
Selain Masjid Ibadurrahman, Ganjar beserta rombongan BAZNAS juga memberikan bantuan untuk Pondok Pesantren Al-Ilyas di Jalan Flamboyan, Tegalarum, Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.
Pesantren yang menampung ratusan santri dari berbagai daerah di Indonesia ini, diberikan bantuan uang tunai dan beberapa paket sembako. Diharapkan, bantuan yang diberikan memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan hingga Lebaran.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(shf)