Disambut Antusias, BIN Lanjutkan Vaksinasi Booster di Masjid At Taqwa Polda Bali
loading...
A
A
A
DENPASAR - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bali memutuskan melanjutkan kegiatan vaksinasi di Masjid At Taqwa Polda Bali untuk merespons animo warga Kota Denpasar sehari sebelumnya.
Kegiatan vaksinasi berlangsung mulai dari sore hingga malam hari untuk melayani semua kelompok usia dan dosis, baik melengkapi dosis kedua, lanjut ke dosis ketiga atau booster.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, dari dua hari pelaksanaan yang dilakukan pada Senin dan Selasa (11-12/4/2022), masyarakat sangat antusias datang ke lokasi vaksinasi di Masjid At Taqwa Polda Bali, Denpasar.
Pada sore hari, masyarakat dari berbagai latar belakang datang dari berbagai wilayah Kota Denpasar. Sementara pada malam hari masyarakat sekitar bercampur dengan jamaah masjid usai salat tarawih. Untuk menampung animo masyarakat, vaksinasi dibuka sampai pukul 23.30 Wita.
“Rata-rata yang mendominasi vaksinasi adalah mereka yang belum melakukan vaksin booster. Mereka yang ikut vaksinasi kebanyakan yang belum bisa vaksin sebelumnya karena tensi, rentang waktu vaksin dan masalah lain,” kata Hadi, Rabu (13/4/2022).
Menurut Hadi, salah satu yang mendorong animo masyarakat adalah kebijakan pemerintah menjadikan vaksin booster sebagai persyaratan bagi calon pemudik.
Di samping itu, kesadaran warga Bali tentang pentingnya vaksinasi juga tinggi yaitu demi pemulihan pariwisata Bali.
“Selain vaksinasi booster, Binda Bali juga menyiapkan dosis lengkap mulai dari dosis 1 hingga dosis 2. Para penerima vaksin berasal dari beragam kelompok usia, mulai 6-11 tahun hingga lansia. Kita optimistis capaian vaksinasi di Bali bisa melampaui target,” sambung Hadi.
Sementara itu, Supardi, seorang warga Denpasar yang datang untuk mendapatkan vaksinasi dosis booster mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada BIN dan Polri yang menyelenggarakan kegiatan vaksinasi ini.
Menurutnya, perekonomian Bali sangat tergantung pada keberhasilan vaksinasi warga, karena capaian vaksinasi tinggi berarti pelonggaran sosial yang memungkinkan pariwisata Bali terus berjalan.
"Apalagi jelang libur Lebaran ini, masyarakat merasa semakin perlu memiliki kekebalan yang memadai agar tetap aman saat berinteraksi dengan para wisatawan,” tutur Supardi.
Hal senada disampaikan Ni Kadek Suarjani, warga Bali yang telah disuntik booster mengaku sangat terbantu.
"Terimakasih kepada Presiden Jokowi dan Badan Intelijen Negara yang telah memberikan saya vaksin booster. Semoga perekonomian Bali pulih kembali,” ujar Ni Kadek.
Lihat Juga: 4 Kabinda Naik Pangkat Jadi Brigjen Awal September 2024, 2 Nama Teman Seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak
Kegiatan vaksinasi berlangsung mulai dari sore hingga malam hari untuk melayani semua kelompok usia dan dosis, baik melengkapi dosis kedua, lanjut ke dosis ketiga atau booster.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan, dari dua hari pelaksanaan yang dilakukan pada Senin dan Selasa (11-12/4/2022), masyarakat sangat antusias datang ke lokasi vaksinasi di Masjid At Taqwa Polda Bali, Denpasar.
Pada sore hari, masyarakat dari berbagai latar belakang datang dari berbagai wilayah Kota Denpasar. Sementara pada malam hari masyarakat sekitar bercampur dengan jamaah masjid usai salat tarawih. Untuk menampung animo masyarakat, vaksinasi dibuka sampai pukul 23.30 Wita.
“Rata-rata yang mendominasi vaksinasi adalah mereka yang belum melakukan vaksin booster. Mereka yang ikut vaksinasi kebanyakan yang belum bisa vaksin sebelumnya karena tensi, rentang waktu vaksin dan masalah lain,” kata Hadi, Rabu (13/4/2022).
Menurut Hadi, salah satu yang mendorong animo masyarakat adalah kebijakan pemerintah menjadikan vaksin booster sebagai persyaratan bagi calon pemudik.
Baca Juga
Di samping itu, kesadaran warga Bali tentang pentingnya vaksinasi juga tinggi yaitu demi pemulihan pariwisata Bali.
“Selain vaksinasi booster, Binda Bali juga menyiapkan dosis lengkap mulai dari dosis 1 hingga dosis 2. Para penerima vaksin berasal dari beragam kelompok usia, mulai 6-11 tahun hingga lansia. Kita optimistis capaian vaksinasi di Bali bisa melampaui target,” sambung Hadi.
Sementara itu, Supardi, seorang warga Denpasar yang datang untuk mendapatkan vaksinasi dosis booster mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada BIN dan Polri yang menyelenggarakan kegiatan vaksinasi ini.
Menurutnya, perekonomian Bali sangat tergantung pada keberhasilan vaksinasi warga, karena capaian vaksinasi tinggi berarti pelonggaran sosial yang memungkinkan pariwisata Bali terus berjalan.
"Apalagi jelang libur Lebaran ini, masyarakat merasa semakin perlu memiliki kekebalan yang memadai agar tetap aman saat berinteraksi dengan para wisatawan,” tutur Supardi.
Hal senada disampaikan Ni Kadek Suarjani, warga Bali yang telah disuntik booster mengaku sangat terbantu.
"Terimakasih kepada Presiden Jokowi dan Badan Intelijen Negara yang telah memberikan saya vaksin booster. Semoga perekonomian Bali pulih kembali,” ujar Ni Kadek.
Lihat Juga: 4 Kabinda Naik Pangkat Jadi Brigjen Awal September 2024, 2 Nama Teman Seangkatan KSAD Maruli Simanjuntak
(shf)