Angkut 128 Penumpang, Thai Air Asia Mendarat Perdana di Bali
loading...
Penerbangan internasional ke Bali kian marak. Terbaru, maskapai Thai Air Asia mendarat perdana di Bandara Ngurah Rai, Selasa (12/4/2022). SINDOnews/Chusna
A
A
A
DENPASAR - Penerbangan internasional ke Bali kian marak. Terbaru, maskapai Thai Air Asia mendarat perdana di Bandara Ngurah Rai , Selasa (12/4/2022).
"Thai Air Asia mengangkut 128 penumpang mendarat perdana di Bandara Ngurah Rai pukul 11.53 Wita setelah empat jam terbang dari Bandara Don Mueang," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Maskapai asal Thailand ini kemudian kembali terbang ke Bangkok pada pukul 12.56 Wita dengan mengangkut 29 penumpang. Menurut jadwal, penerbangan ini akan dilayani dua kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Selasa dan Sabtu.
Fahmi menjelaskan, Thailand menjadi negara Asia Tenggara ketiga yang terhubung dengan Bali. Sebelumnya Singapura dan Malaysia sudah terlebih dahulu.
Dengan beroperasinya rute ini, Bandara Ngurah Rai kini melayani sembilan rute internasional reguler, yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, Doha, Istanbul, Perth, dan Bangkok.
Adapun maskapai penerbangan yang melayani penerbangan internasional reguler dari dan ke Bali adalah Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, Jetstar Asia, Scoot, KLM, Jetstar, AirAsia, Qatar Airways, Turkish Airlines, dan yang terbaru adalah Thai AirAsia.
"Secara total, terdapat 11 maskapai penerbangan baik nasional maupun asing yang melayani 9 rute penerbangan dari dan menuju Bali," imbuh Fahmi.
Baca: Hilang Sepekan Usai Jalan Sama Pacar, Mahasiswa Kedokteran UB Ditemukan Jadi Mayat.
Sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional reguler di Bandara Ngurah Rai pada 3 Februari 2022 silam, hingga kini tercatat sebanyak 64.361 penumpang dan 513 pergerakan pesawat udara keluar masuk Bali.
Baca Juga: Longsor di Toba, 1 Orang Tewas Tertimbun 2 Terluka.
Rinciannya, 40.806 penumpang dan 259 pergerakan pesawat datang, dan 23.555 penumpang dan 254 pergerakan pesawat berangkat meninggalkan Bali.
Fahmi optimis dengan prospek penerbangan internasional reguler dari dan ke Bali. "Dari data yang kami peroleh, saat ini ada beberapa maskapai yang telah memperoleh izin rute, serta maskapai yang tengah dalam proses pengaktifan kembali rute penerbangan melalui Kementerian Perhubungan. Di akhir pekan nanti juga akan ada lagi," pungkasnya.
Lihat Juga: Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai Masih Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
"Thai Air Asia mengangkut 128 penumpang mendarat perdana di Bandara Ngurah Rai pukul 11.53 Wita setelah empat jam terbang dari Bandara Don Mueang," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Maskapai asal Thailand ini kemudian kembali terbang ke Bangkok pada pukul 12.56 Wita dengan mengangkut 29 penumpang. Menurut jadwal, penerbangan ini akan dilayani dua kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Selasa dan Sabtu.
Fahmi menjelaskan, Thailand menjadi negara Asia Tenggara ketiga yang terhubung dengan Bali. Sebelumnya Singapura dan Malaysia sudah terlebih dahulu.
Dengan beroperasinya rute ini, Bandara Ngurah Rai kini melayani sembilan rute internasional reguler, yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, Doha, Istanbul, Perth, dan Bangkok.
Adapun maskapai penerbangan yang melayani penerbangan internasional reguler dari dan ke Bali adalah Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, Jetstar Asia, Scoot, KLM, Jetstar, AirAsia, Qatar Airways, Turkish Airlines, dan yang terbaru adalah Thai AirAsia.
"Secara total, terdapat 11 maskapai penerbangan baik nasional maupun asing yang melayani 9 rute penerbangan dari dan menuju Bali," imbuh Fahmi.
Baca: Hilang Sepekan Usai Jalan Sama Pacar, Mahasiswa Kedokteran UB Ditemukan Jadi Mayat.
Sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional reguler di Bandara Ngurah Rai pada 3 Februari 2022 silam, hingga kini tercatat sebanyak 64.361 penumpang dan 513 pergerakan pesawat udara keluar masuk Bali.
Baca Juga: Longsor di Toba, 1 Orang Tewas Tertimbun 2 Terluka.
Rinciannya, 40.806 penumpang dan 259 pergerakan pesawat datang, dan 23.555 penumpang dan 254 pergerakan pesawat berangkat meninggalkan Bali.
Fahmi optimis dengan prospek penerbangan internasional reguler dari dan ke Bali. "Dari data yang kami peroleh, saat ini ada beberapa maskapai yang telah memperoleh izin rute, serta maskapai yang tengah dalam proses pengaktifan kembali rute penerbangan melalui Kementerian Perhubungan. Di akhir pekan nanti juga akan ada lagi," pungkasnya.
Lihat Juga: Jadwal Penerbangan Bandara Ngurah Rai Masih Terganggu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(nag)
Explore More