Dramatis! Detik-detik Petugas Damkar Lepas Cincin di Jari Nenek Sulastri
loading...
A
A
A
PONOROGO - Nenek berusia 74 tahun di Ponorogo , Jawa Timur bernama Sulastri hanya bisa menahan sakit saat jari manisnya semakin-hari kian membengkak.
Sakitnya pun semakin terasa saat hendak melepas cincin di jari manis, dia pun terpaksa melibatkan petugas pemadam kebakaran (damkar) setempat untuk melepas cincin di jarinya yang kian bengkak.
Proses pelepasan cincin itu pun berlangsung dramatis karena jari sang nenek sudah bengkak terlalu besar.
Detik-detik proses pelepasan cincin di jari nenek Sulastri warga Desa Gelanglor Sukorejo, Ponorogo oleh petugas pemadam kebakaran berlangsung dramatis.
Setelah berjibaku selama satu jam, cincin perak di jari nenek berusia 74 tahun ini berhasil dilepas.
Awalnya, nenek Sulastri mengenakan cincin seperti biasa, namun 3 hari terakhir jari yang ada cincinnya membengkak dan makin membesar, cincin tak bisa dikeluarkan dari jari dan korban pun kesakitan.
Keluarga membawa korban ke rumah sakit untuk menarik cincin dan mengobati jari bengkak, namun rumah sakit menolak karena tak memiliki peralatan untuk mengeluarkan cincin.
Keluarga membawa korban ke Kantor Pemadam Kebakaran dan dilakukan pelepasan cincin, ternyata ditemukan karet gelang yang dililitkan di bawah cincin. “Diduga kuatnya lilitan gelang karet di bawah cincin memicu pembengkakan lebih besar,” kata Petugas Damkar, Sudarsono.
Setelah karet gelang dikeluarkan, petugas baru memotong cincin dengan mesin gerinda. “Proses pelapasan berlangsung dramatis sebab pembengkakan jari cukup besar,” tuturnya.
Setelah cincin berhasil dilepas korban dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan lanjutan.
Sakitnya pun semakin terasa saat hendak melepas cincin di jari manis, dia pun terpaksa melibatkan petugas pemadam kebakaran (damkar) setempat untuk melepas cincin di jarinya yang kian bengkak.
Proses pelepasan cincin itu pun berlangsung dramatis karena jari sang nenek sudah bengkak terlalu besar.
Detik-detik proses pelepasan cincin di jari nenek Sulastri warga Desa Gelanglor Sukorejo, Ponorogo oleh petugas pemadam kebakaran berlangsung dramatis.
Setelah berjibaku selama satu jam, cincin perak di jari nenek berusia 74 tahun ini berhasil dilepas.
Awalnya, nenek Sulastri mengenakan cincin seperti biasa, namun 3 hari terakhir jari yang ada cincinnya membengkak dan makin membesar, cincin tak bisa dikeluarkan dari jari dan korban pun kesakitan.
Keluarga membawa korban ke rumah sakit untuk menarik cincin dan mengobati jari bengkak, namun rumah sakit menolak karena tak memiliki peralatan untuk mengeluarkan cincin.
Keluarga membawa korban ke Kantor Pemadam Kebakaran dan dilakukan pelepasan cincin, ternyata ditemukan karet gelang yang dililitkan di bawah cincin. “Diduga kuatnya lilitan gelang karet di bawah cincin memicu pembengkakan lebih besar,” kata Petugas Damkar, Sudarsono.
Setelah karet gelang dikeluarkan, petugas baru memotong cincin dengan mesin gerinda. “Proses pelapasan berlangsung dramatis sebab pembengkakan jari cukup besar,” tuturnya.
Setelah cincin berhasil dilepas korban dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan lanjutan.
(nic)