Kembangkan Ekonomi Berbasis Pesantren, Khofifah Luncurkan Aplikasi Grab OPOP Mart

Selasa, 12 April 2022 - 09:55 WIB
loading...
Kembangkan Ekonomi Berbasis...
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan mini market Pondok Pesantren Amanatul Ummah, di Kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet, Kabupaten Mojokerto.Foto/ist
A A A
MOJOKERTO - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Grab OPOP (One Pesantren One Product) Mart Amanatul Ummah, di Kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin (11/4/2022) malam.

Peluncuran Grab OPOP Mart ini merupakan bentuk nyata upaya Pemprov Jatim dalam pengembangan pemberdayaan ekonomi berbasis ekonomi pesantren. Tidak hanya itu, Grab OPOP Mart ini sekaligus menjadi pioneer market place berbasis pesantren pertama di Indonesia.

Grab OPOP Mart merupakan inisiasi kolaborasi pertama antara Grab Id dan Pesantren yang ada di Indonesia. Dimana, aplikasi ini merupakan wadah marketplace yang menyediakan produk pesantren secara daring. Dengan tagline '1 jam sampai', para santri serta masyarakat dapat memesan barang kebutuhan menggunakan aplikasi Grab OPOP Mart dengan praktis dan cepat.

Baca juga: Ganggu Kamtibmas, Ratusan Motor Knalpot Brong Diamankan Polisi di Jawa Timur

"Saya berharap ke depan Grab dapat membantu proses penguatan managerial skill Grab OPOP Mart sampai menjadi bagian upaya kemandirian pesantren. Belakangan ini program pemberdayaan ekonomi terhadap pesantren begitu kuat, hal ini juga harus didorong dengan jejaring yang kuat pula," kata Khofifah.

Khofifah menjelaskan, program ini juga bertujuan memberdayakan Koperasi Pondok Pesantren yang telah menghasilkan produk halal unggulan yang mampu diterima dan diakses pasar lokal dan nasional. Saat ini, aplikasi Grab OPOP Mart tersebut telah tersedia dan bisa di-download melalui Google Play Store. Pengguna cukup menginstall aplikasi tersebut dan langsung bisa digunakan.

Beberapa produk unggulan yang tersedia di Grab OPOP Mart. Antara lain perlengkapan kebutuhan sehari-hari, alat tulis, makanan kecil, dan beberapa produk karya santri Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto yang ditawarkan dengan harga relatif terjangkau. "Kami telah lama menginginkan agar penguatan ekonomi pesantren bisa terus terdorong dengan mengoptimalkan jejeraing. Setelah kami ikhtiarkan, ketemulah mitra yang memiliki kemampuan managerial skill serta memiliki digitalisasi sistem yang sangat baik," imbuh Khofifah.

Ketua Umum PP Muslimat NU ini juga berharap, dengan adanya Grab OPOP Mart di Amanatul Ummah Mojokerto dapat menjadi bagian dari awal yang berkesinambungan dan diikuti oleh Pondok Pesantren lainnya. "Grab OPOP Mart yang ada di Ponpes Amanatul Ummah bagian dari starting poin pengembangan bisnis OPOP . Saya berharap dapat memberikan penguatan bagi OPOP Mart di tempat lain," lanjut Khofifah.

Sementara itu, Direktur Pemerintahan Grab Indonesia Uun Ainnurofiq menambahkan Grab OPOP Mart di Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto diharapkan dapat semakin kompetitif dalam mendukung lingkungan industri pesantren.

"Contoh yang baik dimulai di bulan yang baik. Semoga bisa menjadi inspirasi. Kami sebelumnya juga audah melakukan diskusi dengan Pondok Pesantren lain yang ternyata banyak peminatnya (Grab OPOP Mart). Program ini insipirasi dari Jawa Timur untuk Indonesia," katanya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ribuan Jatimers Hadiri...
Ribuan Jatimers Hadiri Halalbihalal Bersama Gubernur Jatim
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
Usai Dilantik Prabowo,...
Usai Dilantik Prabowo, Khofifah Langsung Tancap Gas Gelar Rapat dengan Sekda dan BUMD
Khofifah Sampaikan Duka...
Khofifah Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Meninggalnya Bendum Demokrat Renville Antonio
Di Hadapan Wapres Gibran,...
Di Hadapan Wapres Gibran, Pj. Gubernur Jatim Kenalkan Keunggulan SMANOR
Fakta-fakta Pimpinan...
Fakta-fakta Pimpinan Pesantren di Serang Cabuli 3 Santriwati hingga Picu Amuk Massa, Korban Hamil dan Dipaksa Aborsi
Pidato Kemenangan Khofifah:...
Pidato Kemenangan Khofifah: Tenang dan Tidak Euforia Berlebihan
Unggul di Quick Count,...
Unggul di Quick Count, Jokowi Telepon Ucapkan Selamat ke Khofifah
Khofifah-Emil Dardak...
Khofifah-Emil Dardak Menang Telak di Quick Count Pilkada Jatim
Rekomendasi
Kejagung Kembalikan...
Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang ke Bareskrim, Minta Gunakan UU Tipikor
Shopee Hadirkan Kompetisi...
Shopee Hadirkan Kompetisi Liga Shorts YouTube Shopping untuk Pacu Kreativitas Para Kreator
6 Drama Korea Komedi...
6 Drama Korea Komedi Romantis dengan Rating Tinggi, Bikin Baper dan Ngakak
Berita Terkini
Pemkot Depok Larang...
Pemkot Depok Larang Siswa Bawa Kendaraan Bermotor ke Sekolah
2 jam yang lalu
Jelang Hari Paskah,...
Jelang Hari Paskah, 2 Legislator dari Partai Perindo Berbagi Kasih dengan Masyarakat
4 jam yang lalu
Oknum Dokter RS Swasta...
Oknum Dokter RS Swasta Malang Diduga Lecehkan Pasien Wanita Muda saat Rawat Inap
4 jam yang lalu
Duduki Pimpinan DPRD,...
Duduki Pimpinan DPRD, Anggota Legislatif dari Partai Perindo Siap Majukan Mamberamo Raya
5 jam yang lalu
16 Jenazah Korban di...
16 Jenazah Korban di Muara Kum Yahukimo Berhasil Diidentifikasi, Terakhir Atas Nama Ferdina Buma
5 jam yang lalu
Hadiri HUT ke-695 Kabupaten...
Hadiri HUT ke-695 Kabupaten Bone, AYP: Optimistis Jadi Sentra Pembangunan Indonesia Timur
6 jam yang lalu
Infografis
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah Berisi Ribuan Rudal Presisi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved