Takut gempa, ratusan warga berbondong-bondong mengungsi

Minggu, 21 April 2013 - 10:37 WIB
Takut gempa, ratusan warga berbondong-bondong mengungsi
Takut gempa, ratusan warga berbondong-bondong mengungsi
A A A
Sindonews.com - Akibat bangunan rumah rusak terkena gempa, ratusan warga Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, berbondong-bondong mengungsi di tempat yang lebih aman di Desa Gembol.

Hal itu dilakukan karena mereka merasa takut dan trauma dengan gempa pada Jumat malam yang menghancurkan rumah mereka, dan takut akan adanya gempa susulan.

Meski harus tidur berhimpit-himpitan, tak menjadi masalah bagi mereka. Karena, mereka merasa lebih hangat dan nyaman tidur tanpa diselimuti bayang-bayang ketakutan. Hal itu jga dipilih karena mereka merasa tidak kerasan jika harus berada di lokasi posko pengungsian.

"Ya saya masih takut, makanya kami mengungsi di rumah warga lain yang aman. Kami mnasih trauma, apalagi banyakm bangunan rumah kami yang rusak dan nyaris roboh akibat gempa di Kawah Timbang," jelas seorang warga Sunarti, Minggu (21/4/2013).

Hingga saat ini, jumlah warga yang mengungsi di Desa Nggempol asal Pekasiran dan Kepakisan tercatat berjumlah 989 orang.

Sementara itu, terkait kerusakan yang menimpa rumah warga Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno berjanji akan memberikan bantuan.

"Kami akan beri bantuan. Asal ada surat pernyataan dan keterangan dari desa terkait kerusakan bangunan rumahnya," jelas Hadi Supeno.

Berdasarkan pantauan Kawah Timbang hingga Minggu pagi, terpantau mengalami penurunan di banding hari Jumat yang lalu yang mencapai 160 kali gempa.

Namun meski demikian, warga masih merasa was-was akan adanya gempa susulan. Sebanyak 3.247 jiwa masih mengungsi di delapan titik pengungsian yang ada di Desa Dieng Kulon, Gembol dan Pasurenan.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8134 seconds (0.1#10.140)