Hirup Gas, 3 Penggali Sumur di Seruyan Mati Lemas
loading...
A
A
A
SERUYAN - Tiga pekerja gali sumur tewas diduga usai menghirup gas beracun, di Kabupaten Seruyan Kalteng. Ketiganya adalah warga Desa Kalang, Kecamatan Batu Ampar.
Kapolsek Seruyan Tengah, AKP G.S. Rahail menyampaikan, kejadian itu berawal saat ketiganya, yakni Bambang (28), Diro (25) dan Pera (20), membersihkan sumur milik warga RT 001, Desa Kalang, pada Minggu 10 April 2022.
Ketiga korban sekitar pukul 07.30 WIB, membersihkan sumur gali menggunakan mesin alkon. Awalnya, mereka menguras air sumur kotor di kedalaman sekitar 8 meter.
“Berselang setengah jam, air sumur yang dikuras mulai surut. Kemudian Bambang (27) turun ke bawah membersih sumur tersebut. Tetapi, sesampainya di dasar sumur, Bambang pingsan," katanya, Senin (11/4/2022).
Selanjutnya, rekannya Hermansyah memberanikan diri masuk ke dalam sumur. Tak berselang lama, dia naik menyelamatkan diri, lantaran tidak kuat menghirup aroma gas asap dari pompa mesin alkon.
Ia melanjutkan, Kemudian Diro dan Pera turun ke dalam sumur untuk menyelamatkan Bambang. Ternyata, Diro dan Pera mengalami nasib yang sama. Keduanya ikut pingsan, sehingga ketiganya tak kunjung keluar dari dalam sumur.
“Keduanya turun untuk menyelamatkan Bambang, tetapi tidak bisa juga. Malahan keduanya ikutan pingsan dan ketiganya terkurung di dalam sumur,” paparnya.
Ketiga korban dievakusi dari dalam sumur sekitar 1,5 jam kemudian oleh seorang warga dan langsung dibawa ke Puskesmas Sandul, untuk diberikan pertolongan medis. Tetapi nahas, ketiganya telah tewas.
Terpisah, Kades Kalang, Puma Wijaya membenarkan, kejadian nahas itu. “Kami mengimbau kepada seluruh warga agar selalu berhati-hati apabila membersihkan sumur dengan menggunakan pompa mesin," tandasnya.
Kapolsek Seruyan Tengah, AKP G.S. Rahail menyampaikan, kejadian itu berawal saat ketiganya, yakni Bambang (28), Diro (25) dan Pera (20), membersihkan sumur milik warga RT 001, Desa Kalang, pada Minggu 10 April 2022.
Ketiga korban sekitar pukul 07.30 WIB, membersihkan sumur gali menggunakan mesin alkon. Awalnya, mereka menguras air sumur kotor di kedalaman sekitar 8 meter.
“Berselang setengah jam, air sumur yang dikuras mulai surut. Kemudian Bambang (27) turun ke bawah membersih sumur tersebut. Tetapi, sesampainya di dasar sumur, Bambang pingsan," katanya, Senin (11/4/2022).
Selanjutnya, rekannya Hermansyah memberanikan diri masuk ke dalam sumur. Tak berselang lama, dia naik menyelamatkan diri, lantaran tidak kuat menghirup aroma gas asap dari pompa mesin alkon.
Ia melanjutkan, Kemudian Diro dan Pera turun ke dalam sumur untuk menyelamatkan Bambang. Ternyata, Diro dan Pera mengalami nasib yang sama. Keduanya ikut pingsan, sehingga ketiganya tak kunjung keluar dari dalam sumur.
“Keduanya turun untuk menyelamatkan Bambang, tetapi tidak bisa juga. Malahan keduanya ikutan pingsan dan ketiganya terkurung di dalam sumur,” paparnya.
Ketiga korban dievakusi dari dalam sumur sekitar 1,5 jam kemudian oleh seorang warga dan langsung dibawa ke Puskesmas Sandul, untuk diberikan pertolongan medis. Tetapi nahas, ketiganya telah tewas.
Terpisah, Kades Kalang, Puma Wijaya membenarkan, kejadian nahas itu. “Kami mengimbau kepada seluruh warga agar selalu berhati-hati apabila membersihkan sumur dengan menggunakan pompa mesin," tandasnya.
(san)