Apindo Pastikan Perusahaan di Jabar Taat Bayar THR Pekerja
loading...
A
A
A
BANDUNG - Asosiasi Pengusaha Indonesia ( Apindo ) memastikan pengusaha di Jawa Barat yang masuk keanggotaannya akan membayar tunjangan hari raya (THR) tepat waktu tanpa dicicil.
"Kalau soal THR, saya optimistis semua anggota Apindo bisa membayar. Tidak dicicil dan tepat waktu,"kata Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik.
Baca juga: Ridwan Kamil Tagih Janji Plt Wali Kota Bandung Tuntaskan Persoalan Stadion GBLA
Ning mengatakan, mayoritas anggota Apindo adalah perusahaan yang telah terseleksi. Mereka selama ini taat terhadap aturan pemerintah. Sehingga sangat kecil kemungkinan para pengusaha akan mangkir dari membayar THR.
"Kalau ada satu perusahaan yang belum siap, itu bukan karena belum siap tapi saya masih komunikasi penyebabnya. Tapi secara umum yakin perusahaan anggota Apindo akan bayar tepat waktu dan full, " jelas Ning.
Ketika ditanya apakah mayoritas perusahaan di Jabar telah kembali pulih, sehingga tidak ada persoalan dalam membayar THR, Ning menyebut karena perusahaan taat aturan.
"Sebenarnya bohong kalau pengusaha enggak dalam masa kesulitan. Karena kita baru bangkit. Tapi tidak menghalangi kita melakukan pembayaran tepat waktu, " imbuh dia.
"Kalau soal THR, saya optimistis semua anggota Apindo bisa membayar. Tidak dicicil dan tepat waktu,"kata Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik.
Baca juga: Ridwan Kamil Tagih Janji Plt Wali Kota Bandung Tuntaskan Persoalan Stadion GBLA
Ning mengatakan, mayoritas anggota Apindo adalah perusahaan yang telah terseleksi. Mereka selama ini taat terhadap aturan pemerintah. Sehingga sangat kecil kemungkinan para pengusaha akan mangkir dari membayar THR.
"Kalau ada satu perusahaan yang belum siap, itu bukan karena belum siap tapi saya masih komunikasi penyebabnya. Tapi secara umum yakin perusahaan anggota Apindo akan bayar tepat waktu dan full, " jelas Ning.
Ketika ditanya apakah mayoritas perusahaan di Jabar telah kembali pulih, sehingga tidak ada persoalan dalam membayar THR, Ning menyebut karena perusahaan taat aturan.
"Sebenarnya bohong kalau pengusaha enggak dalam masa kesulitan. Karena kita baru bangkit. Tapi tidak menghalangi kita melakukan pembayaran tepat waktu, " imbuh dia.
(msd)