Percepat Booster, Dinkes Siapkan Gerai Vaksinasi Mobile di Gerbang Tol Padalarang
loading...
Gerai vaksinasi COVID-19 mobile di pintu Tol Padalarang yang disiapkan oleh Dinkes KBB untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan vaksinasi dan mempercepat booster. Foto/MPI/Adi Haryanto
A
A
A
BANDUNG BARAT - asyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) tampak antusias memanfaatkan fasilitas gerai vaksinasi COVID-19 mobile yang dihadirkan di pintu Tol Padalarang. Petugas pun siap untuk memberikan vaksin dosis satu, dua, dan booster sesuai permintaan masyarakat.
"Gerai vaksinasi COVID-19 mobile ini bukan hanya untuk melayani masyarakat saja, tapi juga bisa dimanfaatkan oleh pelaku perjalanan yang kebetulan melintas di pintu Tol Padalarang," kata vaksinator Puskesmas Padalarang, Ira Risnawati yang sedang bertugas, Sabtu (9/4/2022).
Gerai vaksinasi mobile di pintu Tol Padalarang ini melayani vaksinasi dari mulai pukul 07.00 sampai 16.00 WIB. Masyarakat yang hendak divaksinasi cukup menunjukkan KTP sebagai syaratnya. Kemudian mereka akan menjalani skrinning dan ketika dinyatakan sehat bisa langsung divaksin.
Menurutnya, dalam beberapa hari belakangan animo masyarakat yang hendak divaksinasi COVID-19 terutama booster meningkat drastis. Hal itu disinyalir karena vaksin booster menjadi syarat perjalanan mudik Lebaran 2022.
"Sehingga bagi yang sudah booster enggak perlu lagi antigen atau PCR saat akan mudik. Warga yang mau divaksin sekarang meningkat, terutama booster. Belum sampai siang sudah ada 60 orang yang divaksin," ujarnya.
Rencananya, kendaraan vaksinasi mobile ini akan stanby sampai tanggal 17 April, dan berikutnya akan diperpanjang sampai lebaran. Setiap harinya ada tiga vaksinator yang bertugas. Mereka berasal dari semua puskesmas di wilayah KBB.
"Untuk dosis vaksin yang disiapkan per hari sekitar 200 dosis, tapi bisa menyesuaikan jika permintaan bludak," tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat Eisenhower Sitanggang menyebutkan gerai vaksinasi COVID-19 di pintu Tol Padalarang sengaja dihadirkan untuk memudahkan masyarakat mengakses vaksinasi. Pihaknya juga menyiagakan gerai vaksinasi stationary atau tetap yang ada di setiap Puskesmas.
"Ini sebagai upaya percepatan vaksinasi khususnya booster yang ditargetkan di bulan ini bisa mencapai 30 person, serta melayani warga yang mau mudik dan belum booster," tuturnya.
"Gerai vaksinasi COVID-19 mobile ini bukan hanya untuk melayani masyarakat saja, tapi juga bisa dimanfaatkan oleh pelaku perjalanan yang kebetulan melintas di pintu Tol Padalarang," kata vaksinator Puskesmas Padalarang, Ira Risnawati yang sedang bertugas, Sabtu (9/4/2022).
Gerai vaksinasi mobile di pintu Tol Padalarang ini melayani vaksinasi dari mulai pukul 07.00 sampai 16.00 WIB. Masyarakat yang hendak divaksinasi cukup menunjukkan KTP sebagai syaratnya. Kemudian mereka akan menjalani skrinning dan ketika dinyatakan sehat bisa langsung divaksin.
Menurutnya, dalam beberapa hari belakangan animo masyarakat yang hendak divaksinasi COVID-19 terutama booster meningkat drastis. Hal itu disinyalir karena vaksin booster menjadi syarat perjalanan mudik Lebaran 2022.
"Sehingga bagi yang sudah booster enggak perlu lagi antigen atau PCR saat akan mudik. Warga yang mau divaksin sekarang meningkat, terutama booster. Belum sampai siang sudah ada 60 orang yang divaksin," ujarnya.
Rencananya, kendaraan vaksinasi mobile ini akan stanby sampai tanggal 17 April, dan berikutnya akan diperpanjang sampai lebaran. Setiap harinya ada tiga vaksinator yang bertugas. Mereka berasal dari semua puskesmas di wilayah KBB.
"Untuk dosis vaksin yang disiapkan per hari sekitar 200 dosis, tapi bisa menyesuaikan jika permintaan bludak," tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat Eisenhower Sitanggang menyebutkan gerai vaksinasi COVID-19 di pintu Tol Padalarang sengaja dihadirkan untuk memudahkan masyarakat mengakses vaksinasi. Pihaknya juga menyiagakan gerai vaksinasi stationary atau tetap yang ada di setiap Puskesmas.
"Ini sebagai upaya percepatan vaksinasi khususnya booster yang ditargetkan di bulan ini bisa mencapai 30 person, serta melayani warga yang mau mudik dan belum booster," tuturnya.
(don)
Explore More