Gempa Bumi Terkini M4,9 Guncang Gunungkidul, Terasa hingga Trenggalek dan Pacitan
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Gempa bumi terkini terjadi di barat daya Gunungkidul. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terkini yang terjadi Rabu (6/4/2022) pukul 10:03:36 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi terkini ini memiliki parameter magnitudo (M) 4.9.
Kepala Stage of BMKG Sleman, Ikhsan menyebut episenter gempa bumi terkini terletak pada koordinat 8.21 LS dan 110.57 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 24 km barat daya Gunungkidul - DIY pada kedalaman 123 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktifitas subduksi," ujarnya.
Dia menjelaskan, guncangan gempa bumi terkini ini dirasakan di Gunungkidul, Bantul, Sleman, Trenggalek II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), Pacitan II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hingga saat ini, pukul 10.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pintanya.
Masyarakat juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Ikhsan juga meminta masyarakat untuk memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Sejumlah warga merasakan getaran gempa bumi terkini, namun cukup banyak yang tidak menyadari adanya gempa tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Ulfa Nur Azizah warga Walikan Kalurahan Pulutan Kapanewon Wonosari Gunungkidul.
"Tadi kerasa pas jemput anak sekolah. Tapi cuma sebentar," ungkapnya.
Ahmad Yani warga Kalurahan Srimartani Kapanewon Piyungan Bantul. Dia mengaku merasakan guncangan gempa bumi terkini tersebut namun cukup lemah dan berlangsung singkat.
"Tadi pas ngobrol tiba-tiba grek. Tak pikir kucing atau apa, ternyata gempa. Tadi ndak sempat lari sudah berhenti,"terang dia.
Sementara Totok warga Kemantren Kraton Yogyakarta mengaku tidak merasakan getaran gempa bumi terkini. Dia yang tengah berada di Kapanewon Kasihan Bantul justru tak menyadari jika ada gempa. Lelaki ini mengetahui ada gempa karena temannya memberitahu. "Malah ndak tahu. Kalau ada gempa," akunya.
Kepala Stage of BMKG Sleman, Ikhsan menyebut episenter gempa bumi terkini terletak pada koordinat 8.21 LS dan 110.57 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 24 km barat daya Gunungkidul - DIY pada kedalaman 123 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktifitas subduksi," ujarnya.
Dia menjelaskan, guncangan gempa bumi terkini ini dirasakan di Gunungkidul, Bantul, Sleman, Trenggalek II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), Pacitan II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hingga saat ini, pukul 10.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pintanya.
Masyarakat juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Ikhsan juga meminta masyarakat untuk memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Sejumlah warga merasakan getaran gempa bumi terkini, namun cukup banyak yang tidak menyadari adanya gempa tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Ulfa Nur Azizah warga Walikan Kalurahan Pulutan Kapanewon Wonosari Gunungkidul.
"Tadi kerasa pas jemput anak sekolah. Tapi cuma sebentar," ungkapnya.
Ahmad Yani warga Kalurahan Srimartani Kapanewon Piyungan Bantul. Dia mengaku merasakan guncangan gempa bumi terkini tersebut namun cukup lemah dan berlangsung singkat.
"Tadi pas ngobrol tiba-tiba grek. Tak pikir kucing atau apa, ternyata gempa. Tadi ndak sempat lari sudah berhenti,"terang dia.
Sementara Totok warga Kemantren Kraton Yogyakarta mengaku tidak merasakan getaran gempa bumi terkini. Dia yang tengah berada di Kapanewon Kasihan Bantul justru tak menyadari jika ada gempa. Lelaki ini mengetahui ada gempa karena temannya memberitahu. "Malah ndak tahu. Kalau ada gempa," akunya.
(shf)