Jelang Vonis Munarman, Polisi Terjunkan 600 Personel Gabungan
loading...
Ratusan polisi dikerahkan utnuk amanakan sidang kasus tindak pidana terorisme di PN Jakarta Timur, Rabu (6/4/2022). Foto: MPI/Bachtiar Rojab
A
A
A
JAKARTA - Polisi mengerahkan 600 personel gabungan untuk mengamankan sidang vonis terdakwa kasus tindak pidana terorisme Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (6/4/2022). Personel gabungan itu merupakan tim dari instansi pengamanan.
"Kita melaksanakan pengamanan dengan kekuatan 600 pasukan gabungan, baik dari Polda Metro Jaya, Brimob, Polres Metro Jakarta Timur, Satpol PP dan juga bantuan dari rekan-rekan TNI," ujar Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Budi Sartono kepada wartawan.
Kata Budi, polisi juga sudah menyiapkan kendaraan taktis serta water canon guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Kita ada kendaraan taktis mulai dari security barier ada, terus juga water canon ada kita siapkan satu water canon, sama kendaraan taktis juga ada," jelasnya.
Kendati demikian, kata dia, tidak ada massa yang bergerak menuju PN Jakarta Timur. Meski begitu, kata dia, polisi tetap mengantisipasi pergerakan sehingga nantinya proses pengamanan dapat berjalan dengan baik.
"Walaupun sampai sekarang belum ada pergerakan, tapi tetap kita mengantisipasi pengamanan baik yang terbuka maupun dengan tertutup," tuturnya.
"Kita melaksanakan pengamanan dengan kekuatan 600 pasukan gabungan, baik dari Polda Metro Jaya, Brimob, Polres Metro Jakarta Timur, Satpol PP dan juga bantuan dari rekan-rekan TNI," ujar Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Budi Sartono kepada wartawan.
Kata Budi, polisi juga sudah menyiapkan kendaraan taktis serta water canon guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Kita ada kendaraan taktis mulai dari security barier ada, terus juga water canon ada kita siapkan satu water canon, sama kendaraan taktis juga ada," jelasnya.
Kendati demikian, kata dia, tidak ada massa yang bergerak menuju PN Jakarta Timur. Meski begitu, kata dia, polisi tetap mengantisipasi pergerakan sehingga nantinya proses pengamanan dapat berjalan dengan baik.
"Walaupun sampai sekarang belum ada pergerakan, tapi tetap kita mengantisipasi pengamanan baik yang terbuka maupun dengan tertutup," tuturnya.
(mhd)
Lihat Juga :
