Umat Kristiani Toraja peringati Jumat Agung

Jum'at, 29 Maret 2013 - 15:27 WIB
Umat Kristiani Toraja peringati Jumat Agung
Umat Kristiani Toraja peringati Jumat Agung
A A A
Sindonews.com - Jumat Agung atau hari kematian Yesus Kristus dengan kayu salib diperingati umat Kristiani di Toraja. Peringatan Jumat Agung dilaksanakan dalam bentuk ibadah diberbagai gereja di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Dalam peringatan Jumat Agung itu, sejumlah gereja menggelar drama penyaliban Yesus Kristus.

Pantauan Sindo di Gereja Toraja Jemaat Lamunan Klasis Makale Tengah, warga jemaat sejak pukul 08.00 Wita mulai memadati gereja untuk mengikuti ibadah Jumat Agung.

Ibadah peringatan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib berlangsung hikmad dan khusuk dipimpin Pdt Kartini Pakonglean. Prosesi ibadah Jumat Agung tersebut juga dirangkaikan dengan perjamuan kudus

Dilanjutkan dengan teatrikal oleh persekutuan pemuda gereja yang menggambarkan penderitaan Yesus Kristus di kayu salib. Dalam teatrikal tersebut, Yesus Kristus yang diperankan seorang pemuda gereja. Yesus yang sedang memikul salib mendapatkan penyiksaan yang luar biasa.

Pakaian Yesus dilucuti dan mendapat hinaan, cambukan bertubi-tubi selama perjalanan menuju bukit Golguta tempat Yesus disalibkan. Hingga akhirnya, Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia.

Selama teatrikal penyaliban Yesus berlangsung, banyak warga gereja terlihat menangis dan terharu menghayati penderitaan Yesus Kristus yang rela menderita dan mati di kayu salib guna menyelamatkan umat-Nya

“Prosesi jalan salib salah satu rangkaian ibadah Jumat Agung untuk mengenang penderitaan Yesus Kristus hingga wafat di kayu salib," ujar Pdt Kartini Pakonglean, Jumat (29/3/2013).

Pdt Kartini dalam khotbahnya menyatakan, Yesus Kristus yang rela mati di kayu salib membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia. Kita sebagai umat yang telah ditebus dosanya, mari semua budayakan hidup damai dengan sesama dan berbuat kebaikan dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat.

"Mulai saat ini, jangan lagi ada kebencian, iri hati terhadapa sesama. Mari kita saling memaafkan dan ciptakan hidup damai dan rukun dengan sesama," ujar Kartini.

Peringatan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib juga diperingati ribuan umat Katolik dengan mengikuti prosesi jalan salib dengan mengelilingi bundaran kolam Makale dan berakhir di gereja Katolik Makale.

Selama prosesi jalan salib umat menyanyikan lagu-lagu pujian. Usai prosesi jalan salib, dilanjutkan dengan ibadah di gereja Katolik kota Makale.

Ibadah perayaan Jumat Agung di berbagai gereja di Toraja berlangsung aman, lancar dan tertib. Aparat polres Tana Toraja melakukan pengamanan ketat dengan menempatkan petugas yang berpakaian seragam dan pakaian preman di sejumlah titik selama ibadah Jumat Agung berlangsung.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5554 seconds (0.1#10.140)