Cemburu Wanita Pujaan Hatinya Berduaan dalam Kamar, Pemuda di Makassar Serang Korban dengan Busur
loading...
4 pelaku pembusuran di Makassar saat diamankan oleh polisi. Mereka nekat membusur korban karena sakit hati wanita pujaan hatinya berduaan dalam kamar. Foto: iNewsTV/Muhammad Nur Bone
A
A
A
MAKASSAR - Gara-gara terbakar cemburu wanita pujaan hatinya berduaan dalam kamar, seorang pemuda di Makassar mengajak 3 rekannya menyerang korban dengan busur panah .
Akibatnya, korban bernama Husnul (23) harus terbaring kritis akibat luka tembus anak panah busur di bagian dada sebelah kirinya, kini korban dirawat di rumah sakit (RS) Bhayangkara Makassar.
Penyerangan tersebut dilakukan di sebuah kos di Jalan Ance Daeng Ngoyo, di Makassar, Sulawesi Selatan.
Mendapat laporan itu, aparat kepolisian dari Resmob Polsek Panakukkang bergerak cepat dan menangkap empat orang pemuda pelaku penyerangan.
Ke empat orang pelaku bernama Rivad, Theo, Idul dan Anugrah. Masing-masing di wilayah berbeda-beda di Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar.
Insiden itu berawal dari Rivad yang merupakan pelaku utama yang telah menyerahkan diri ke Mapolsek Panakukkang, kemudia polisi bergerak cepat menangkap dua orang rekannya yaitu Idul dan Anugrah di Jalan Abdullah Daeng Sirua serta yang terakhir adalah Theo di Jalan Pandang Raya.
Menurut salah seorang saksi yakni perempuan Dillah (19). Kejadian ini berawal dari dirinya dengan korban sedang berada di dalam satu kamar kos temannya di TKP.
Akibatnya, korban bernama Husnul (23) harus terbaring kritis akibat luka tembus anak panah busur di bagian dada sebelah kirinya, kini korban dirawat di rumah sakit (RS) Bhayangkara Makassar.
Penyerangan tersebut dilakukan di sebuah kos di Jalan Ance Daeng Ngoyo, di Makassar, Sulawesi Selatan.
Mendapat laporan itu, aparat kepolisian dari Resmob Polsek Panakukkang bergerak cepat dan menangkap empat orang pemuda pelaku penyerangan.
Ke empat orang pelaku bernama Rivad, Theo, Idul dan Anugrah. Masing-masing di wilayah berbeda-beda di Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar.
Insiden itu berawal dari Rivad yang merupakan pelaku utama yang telah menyerahkan diri ke Mapolsek Panakukkang, kemudia polisi bergerak cepat menangkap dua orang rekannya yaitu Idul dan Anugrah di Jalan Abdullah Daeng Sirua serta yang terakhir adalah Theo di Jalan Pandang Raya.
Menurut salah seorang saksi yakni perempuan Dillah (19). Kejadian ini berawal dari dirinya dengan korban sedang berada di dalam satu kamar kos temannya di TKP.
Lihat Juga :
