Bupati Pinrang Harap Petani Tambak Udang Windu Diberi Bantuan Modal

Selasa, 29 Maret 2022 - 16:31 WIB
loading...
Bupati Pinrang Harap Petani Tambak Udang Windu Diberi Bantuan Modal
Bupati Pinrang Irwan Hamid saat menyambut kedatangan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Artati Widiarti, yang berkunjung ke Pinrang, Selasa (29/3/2022). Foto: Istimew
A A A
PINRANG - Bupati Pinrang Irwan Hamid berharap agar para petani tambak udang windu, bisa mendapat perhatian dengan diberi bantuan modal agar bisa meningkatkan salah satu komoditas di Sulsel ini.

Hal ini disampaikan saat menyambut kedatangan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Artati Widiarti, yang berkunjung ke Pinrang, Selasa (29/3/2022).



Kunjungan Dirjen Artati disambut langsung Bupati Pinrang Irwan Hamid beserta, Direktur PT Atina, Kepala Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten, Kepala Bagian dan Camat lingkup Pemerintah Kabupaten Pinrang.

Kehadiran Dirjen Artati diinisiasi Pihak PT Bank Rakyat Indonesia yang menggelar Kick Off Perluasan KUR berbasis klaster untuk komoditi udang windu di Kabupaten Pinrang.

Bupati Pinrang Irwan Hamid berharap pihak BRI dapat memberikan kemudahan bagi para petani tambak di Kabupaten Pinrang, untuk mendapatkan bantuan modal usaha dalam bentuk kredit bunga rendah.

Diakui Bupati Irwan, petani tambak khususnya tambak udang windu menjadi tumpuan harapan untuk mengembalikan kejayaan udang windu yang pernah Berjaya pada beberapa dekade sebelumnya.

Ia berpesan kepada para petani untuk senantiasa memperbaiki proses budidaya dan jika nantinya mendapat bantuan modal usaha berupa kredit untuk taat dalam proses pembayaran angsuran.

“Saya berharap, 13000 HA lebih lahan tambak di 6 kecamatan pesisir ini dapat perhatian, terutama bantuan permodalan dan pendampingan,” ungkap Bupati Irwan.



Dirjen Artati pada kesempatan ini juga mengapresiasi masyarakat tani tambak di Kabupaten Pinrang, yang masih melakukan proses budidaya tradisional yang terus mempertahankan ekologi.

Dirinya mengakui, udang windu merupakan varietas asli Indonesia yang sudah selayaknya menjadi kewajiban bersama untuk dipertahankan agar tidak punah.

“Sektor perikanan termasuk tambak merupakan investasi besar dalam penguatan ekonomi masyarakat,” ungkap Dirjen Artati.

Selain itu, Artati juga mengakui bahwa, saat ini permintaan pasar atas varietas udang windu sangat besar namun para petani tambak terkendala modal usaha.



Olehnya itu, Lanjut Artati kegiatan ini dimaksudkan agar pihak perbankan dalam hal ini BRI dapat membantu para petani tambak untuk mendapatkan modal usaha dalam bentuk kredit dengan bunga rendah.

Dalam kesempatan ini, Dirjen Artati juga berkesempatan untuk mengunjungi PT Biota Laut Ganggang, serta UMKM yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil perikanan dan laut.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1212 seconds (0.1#10.140)