Lima warga Poso diperiksa, terkait kekerasan polisi

Rabu, 06 Maret 2013 - 17:03 WIB
Lima warga Poso diperiksa, terkait kekerasan polisi
Lima warga Poso diperiksa, terkait kekerasan polisi
A A A
Sindonews.com - Lima warga Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah menjalani pemeriksaan tim gabungan Mabes Polri dan Polda Sulawesi Tengah. Mereka diperiksa terkait dugaan penganiayaan aparat kepolisian pasca peristiwa penembakan empat anggota polisi pada akhir Desember tahun lalu.

Proses pemeriksaan kelima warga asal Poso berlangsung tertutup di salah satu hotel di Kawasan Pantai Talise, Palu Timur. Pemeriksaan tim gabungan ini digelar mulai pukul 08.00 Wita, Rabu (6/3/2013).

Selama pemeriksaan kelima warga didampingi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Jakarta. Pemeriksaan di salah satu hotel di Palu ini atas permintaan para korban.

Kelima warga yang diperiksa, diantaranya tiga warga Desa Kalora, Poso Pesisir Utara, yakni Sarifuddin (50), Jufri (33), dan Sukamto (35).

Dua warga lainnya adalah warga Desa Tambarana, Poso Pesisir Utara, masing-masing Syamsul (45) dan Syamsuddin (30).

Jufri, salah satu warga korban mengatakan, saat itu dia dan empat rekannya diperiksa selama 7x24 jam di Poso terkait kasus penembakan yang menewaskan empat anggota Brimob.

Ia dan rekannya kemudian dilepas karena tidak terbukti terlibat. Namun ia menyayangkan dalam pemeriksaan itu karena mengalami tekanan dan penganiayaan dari petugas.

Anggota LPSK, Maharani Siti Shopia mengatakan selain melakukan pendampingan, LPSK juga melakukan perlindungan dan pemulihan medis dan psikologis bagi para saksi dan korban.

"Hasil investigasi kami menyebutkan bahwa kelima warga Poso diduga kuat mendapat perlakuan tidak manusiawi dan penyiksaan. Selain itu mereka juga mengalami trauma," terangnya.

Hingga pukul 15.00 Wita, kelima warga masih menjalani pemeriksaan petugas gabungan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5190 seconds (0.1#10.140)