Anak Durhaka, Tega Menganiaya Ibu Kandung hingga Tewas
loading...
A
A
A
DELISERDANG - Personel Polsek Tanjung Morawa meringkus Haris (44), anak durhaka yang tega mencangkul kepala ibu kandungnya hingga tewas dirumahnya di Dusun 2, Desa Bangun Rejo, Kabupaten Deliserdang. Akibat kebiadaban anak durhaka ini, Suparti (71) meregang nyawa di dapur rumahnya, Selasa (16/6/2020) sekitar pukul 21: 00 WIB.
Berdasar informasi yang dihimpun, sebelum Suparti tewas, ia terlibat pertengkaran dengan putranya. Namun, karena kondisi kejiawaan yang bermasalah, Haris justru mengambil cangkul dan mengayunkan ke kepala ibunya.
Menurut pengakuan Warso (76), suami korban, saat kejadian ia baru usai melaksanakan sholat Isya di Masjid Al- Badar yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Saat kembali dari masjid, ia mendapati istrinya telah tergeletak bersimbah darah dalam keadaan ditutup kain. (Baca juga: Bobol Brankas dan Bawa Kabur Rp80 Juta, Karyawan Minimarket Dicokok Polres Asahan )
“Aku baru pulang dari masjid, baru siap sholat Isya, setelah sampai di rumah, kulihat bojoku ( istriku ) udah tergeletak di lantai dapur, kepalanya berdarah, dan ditutupi kain”, kata Warno, Selasa (17/6/2020).
Sementara itu, Kepala Desa Bangun Rejo Misno mengatakan, pelaku yang tega membunuh ibunya mengalami gangguan kejiwaan. “Kalau dia ( Haris ) memang mengalami gangguan kejiwaan, kalau kumat, sering mukulin angggota keluarganya," ujarnya. (Baca juga: Motif Utang Piutang, Satu dari Dua Penikam Polisi Tewas Ditembak )
Dia mengatakan, Haris sudah lama mengalami gangguan jiwa dan sering memukul keluarganya jika penyakitnya kumat. "Pelakunya sudah diamankan Polisi ke Polsek Tanjung Morawa dia," ucap Misno.
Berdasar informasi yang dihimpun, sebelum Suparti tewas, ia terlibat pertengkaran dengan putranya. Namun, karena kondisi kejiawaan yang bermasalah, Haris justru mengambil cangkul dan mengayunkan ke kepala ibunya.
Menurut pengakuan Warso (76), suami korban, saat kejadian ia baru usai melaksanakan sholat Isya di Masjid Al- Badar yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Saat kembali dari masjid, ia mendapati istrinya telah tergeletak bersimbah darah dalam keadaan ditutup kain. (Baca juga: Bobol Brankas dan Bawa Kabur Rp80 Juta, Karyawan Minimarket Dicokok Polres Asahan )
“Aku baru pulang dari masjid, baru siap sholat Isya, setelah sampai di rumah, kulihat bojoku ( istriku ) udah tergeletak di lantai dapur, kepalanya berdarah, dan ditutupi kain”, kata Warno, Selasa (17/6/2020).
Sementara itu, Kepala Desa Bangun Rejo Misno mengatakan, pelaku yang tega membunuh ibunya mengalami gangguan kejiwaan. “Kalau dia ( Haris ) memang mengalami gangguan kejiwaan, kalau kumat, sering mukulin angggota keluarganya," ujarnya. (Baca juga: Motif Utang Piutang, Satu dari Dua Penikam Polisi Tewas Ditembak )
Dia mengatakan, Haris sudah lama mengalami gangguan jiwa dan sering memukul keluarganya jika penyakitnya kumat. "Pelakunya sudah diamankan Polisi ke Polsek Tanjung Morawa dia," ucap Misno.
(mpw)