Buka Musrenbang RKPD, Bupati Barru Paparkan Dinamika Pembangunan Daerah
loading...
Bupati Barru Suardi Saleh saat membuka Musrenbang penyusunan RKPD Kabupaten Barru Tahun 2023 di Aula Bappeda Barru, Selasa (22/03/2022). Foto: Istimewa
A
A
A
BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh , mengklaim Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Barru pada tahun 2021 merupakan yang tertinggi di Provinsi Sulsel. Hal itu diutarakannya saat membuka Musrenbang penyusunan RKPD Kabupaten Barru Tahun 2023 di Aula Bappeda Barru, Selasa (22/03/2022).
Ia mengaku bersyukur lantaran IPM Barru mengalami peningkatan, meski di tengah tantangan berat karena adanya pandemi Covid-19. Adapun IPM Barru meningkat dari 71 persen pada 2020 menjadi 71,13 persen pada 2021.
"IPM Barru menjadi kategori tertinggi Di Sulsel yaitu 71,6 persen," kata Bupati Suardi .
Meski demikian, ia mengakui di tengah peningkatan IPM, ada lonjakan angka kemiskinan di tengah pandemi. Terjadi kenaikan 0,22 persen dari 8,26 persen pada 2020 menjadi 8,48 persen pada 2021.
Lebih jauh, Bupati Suardi menekankan dokumen RKPD yang perlu diperhatikan adalah melaksanakan program prioritas dan menuntaskan 10 janji politik kepala daerah. Ia mengatakan dinamika pembangunan daerah yang terus berubah dengan cepat menyebabkan tantangan daerah semakin terjal, pertumbuhan ekonomi yang melambat karena efek pandemi Covid-19.
"Olehnya itu, musrenbang yang dilaksanakan pada hari ini pada hakikatnya adalah tahapan penyusunan RKPD, membahas dan menyepakati secara objektif hasil-hasil musrenbang yang nanti menjadi kebijakan pembangunan tahun 2023," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPDB Sulsel, Muhammad Firda, yang mewakili Gubernur Sulsel menyampaikan, meski dilaksanakan dalam kondisi pandemi, namun tak mengurangi pelaksanaan musrenbang dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah.
"Musrenbang dimaksudkan untuk menyelaraskan penyusunan dokumen perencanaan dengan melihat kewenangan masing-masing pemerintah daerah dan provinsi Sulawesi Selatan," ucap Muhammad Firda yang berharap keterlibatan seluruh pemangku kepentingan untuk melihat seluruh aspek akan mewujudkan kehidupan kesejahteraan masyarakat.
Tahun 2022-2023, pihaknya optimis pertumbuhan ekonomi dapat meningkat, terrmasuk pengangguran menurun. Pasalnya, tahun depan diasumsikan bahwa pandemi Covid-19 tidak lagi menjadi momok dengan harapan ditopang pembukaan lapangan kerja.
Ketua Panitia Pelaksana Umar mengungkapkan rasa syukur karena Musrembang SKPD dapat berlangsung.
"Alhamdulillah, kita mengapresiasi kehadiran para pemangku kepentingan dalam rangka akselarasi pembangunan daerah," pungkas Umar yang merupakan Plt. Kepala Bappeda Barru .
Ia mengaku bersyukur lantaran IPM Barru mengalami peningkatan, meski di tengah tantangan berat karena adanya pandemi Covid-19. Adapun IPM Barru meningkat dari 71 persen pada 2020 menjadi 71,13 persen pada 2021.
"IPM Barru menjadi kategori tertinggi Di Sulsel yaitu 71,6 persen," kata Bupati Suardi .
Meski demikian, ia mengakui di tengah peningkatan IPM, ada lonjakan angka kemiskinan di tengah pandemi. Terjadi kenaikan 0,22 persen dari 8,26 persen pada 2020 menjadi 8,48 persen pada 2021.
Lebih jauh, Bupati Suardi menekankan dokumen RKPD yang perlu diperhatikan adalah melaksanakan program prioritas dan menuntaskan 10 janji politik kepala daerah. Ia mengatakan dinamika pembangunan daerah yang terus berubah dengan cepat menyebabkan tantangan daerah semakin terjal, pertumbuhan ekonomi yang melambat karena efek pandemi Covid-19.
"Olehnya itu, musrenbang yang dilaksanakan pada hari ini pada hakikatnya adalah tahapan penyusunan RKPD, membahas dan menyepakati secara objektif hasil-hasil musrenbang yang nanti menjadi kebijakan pembangunan tahun 2023," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPDB Sulsel, Muhammad Firda, yang mewakili Gubernur Sulsel menyampaikan, meski dilaksanakan dalam kondisi pandemi, namun tak mengurangi pelaksanaan musrenbang dalam rangka mewujudkan pembangunan daerah.
"Musrenbang dimaksudkan untuk menyelaraskan penyusunan dokumen perencanaan dengan melihat kewenangan masing-masing pemerintah daerah dan provinsi Sulawesi Selatan," ucap Muhammad Firda yang berharap keterlibatan seluruh pemangku kepentingan untuk melihat seluruh aspek akan mewujudkan kehidupan kesejahteraan masyarakat.
Tahun 2022-2023, pihaknya optimis pertumbuhan ekonomi dapat meningkat, terrmasuk pengangguran menurun. Pasalnya, tahun depan diasumsikan bahwa pandemi Covid-19 tidak lagi menjadi momok dengan harapan ditopang pembukaan lapangan kerja.
Ketua Panitia Pelaksana Umar mengungkapkan rasa syukur karena Musrembang SKPD dapat berlangsung.
"Alhamdulillah, kita mengapresiasi kehadiran para pemangku kepentingan dalam rangka akselarasi pembangunan daerah," pungkas Umar yang merupakan Plt. Kepala Bappeda Barru .
(tri)
Explore More